FLOWERTEEN | SVT ✔

[19] -An Gwenchana-

Disepanjang perjalanan Junghee masih menatap layar handphonenya sendu. membaca pesan singkat yang tak spesial itu berulang kali .

Eonniii ㅠ ㅠ

Waeyo?

Sepertinya setelah Eonni pulang akan ada suasana yang tak menyenangkan T_T

Kenapa? Ada yang bertengkar?
Yak! Baru saja kalian aku tinggal eoh!

Jangan memarahiku :)

Siapa dan apalagi kali ini hm?

Aku dan Yonhee...
Seharusnya eonni tahu tentang apa itu kan?

Hmmmm
Kemana Sunny? Bukankah ia seharusnya menggantikanku disana?

Eonni itu tidak bisa diandalkan ㅋㅋㅋ

Hmm.. Tunggu aku pulang ya~

Eonni akan pulang bersama Kak Scoups?

Nee.. Tentu saja, siapalagi yang akan mengantarku eoh?!

Yeonjun?:v

LEADER TXT ITU SOOBIN YA KIM YUKI!

Nee..Nee ㅋㅋㅋㅋ

Junghee tersenyum kecut saat membaca lagi dan lagi pesan paling terakhir. Entah mengapa, hanya saja terdengar sangat lucu saat membayangkan bagaimana rekannya itu menggodanya. Sekaligus sangat prihatin karena hilangnya sang rekan sesaat setelah bertukar pesan dengannya.

"Sebenarnya anak ini kemana." Gumamnya. Junghee masih tak percaya, mengapa Yuki bisa hilang begitu saja, pesan yang ia tinggalkan menggambarkan dirinya dan Yonhee tengah dalam pertengkaran. Ia berkali-kali mencoba bertanya pada Yonhee.

"Yonhee, kau benar-benar tak bertengkar dengan Yuki?" Tanya Junghee. Namun Yonhee lagi-lagi menjawab hal serupa "Tidak."

"Tapi mengapa bisa-...

"Aku tidak tahu! Dan bukan salahku! Mengapa kalian semua selalu menyalahkanku eoh?!" Suara tegas itu mengejutkan seluruh penghuni mobil, bahkan kedua manager kini menatap mereka terkejut.

"Yonhee-ya kami hanya bertanya." Sahut Sunny.

"Kami tidak menyalahkanmu, kami hanya bertanya karena kau orang terakhir yang bertemu dengannya." Kali ini Solbin menambahkan.

Dada Yonhee terasa sangat sesak, pikirannya hanya mengarah kepada Yuki yang menghilang disaat yang tidak tepat.

Tak lama kemudian netranya membasah "Tapi ucapan kalian itu seolah menuduhku!" ucapnya.

"Kami tidak-..."

"Yedera. Tolong jaga mood baik diantara kalian, rekaman acara hari ini harus berjalan dengan lancar." Sanggah Manager Eonni.

"Dan satu hal lagi, jika para MC menanyakan Yuki, kalian cukup jawab Yuki memiliki jadwal individu lain, jangan membuat para fans cemas." lanjutnya.

"Eonni, bagaimana mengenai Yuki?" Tanya Sunny cemas.

"CEO sudah meluncurkan orang-orang yang ditugaskan mencari Yuki. Kalian tidak usah khawatir karena orang-orang itu terpercaya."

"Yuki-ya... Kau dimana eoh?" Lirih Solbin.

Disebuah tempat asing yang dingin nan pengap jemari itu perlahan saling bergerak. Disusul kedua kelopak mata yang mulai mengerjap dan netra mulai terbuka.