2 First Night

69.9K 3.6K 337
                                    

Hei Guys... Welcome Back to my story...!!!

Ada yang kaget Author up Dexter hari ini? hahaha buat yang nunggu baby bangun sabar dulu yah... Author masih sibuk banget, dan kyknya baklan sibuk sampe besok malam... jadi Author blum bisa up lagi.. smoga kesibukan Author cepat beres dan bisa up lagi yah...

kali ini Author bawa kelanjutan kisahnya Dexter yang udah lama terlantar nih... kasian banget gara-gara kemaren ngejar si baby, kisah ini jadi terbengkalai. jadi sekarang Author up yg ini dulu ya guys...

hope you like it, let's check this out

Enjoy and happy reading...

*

*

*

Bella memasuki kamar pengantin yang telah disiapkan oleh orang tuanya. Ia melihat suaminya sudah ada di dalam. Siapa lagi kalau bukan Dexter. Melihat Dexter di situ membuat Bella kembali mengingat kejadian tadi sore, saat suaminya itu bertengkar dengan 'kekasih'nya. Mengingatnya membuat Bella menjadi jijik pada suaminya sendiri.

Ia melangkah mendekati meja rias di sana, mulai menghapus make upnya sendiri. Karena profesinya adalah model, maka bukan perkara yang sulit untuk sekedar menghapus make up. Selagi melakukan aktivitasnya, ia melirik suaminya yang sedang melirik takut-takut padanya. Bella memutar bola matanya jengah.

Bella segera melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Sementara di kamar, Dexter sedang meremas-remas tangannya takut dengan ancaman yang diberikan Bella tadi siang. Sungguh baru kali ini dia merasa takut begitu besar selain ancaman ibunya.

"cklek" suara pintu terbuka.

Tampaklah Bella keluar dengan tubuh yang hanya dibalut selembar handuk yang hanya menutupi bawah pantatnya saja. Seketika Dexter menelan ludah melihatnya. Entah karena takut atau karena hal lain?

Bella yang melihat Dexter menatapnya lekat, menyipitkan matanya curiga. Kemudian Bella mulai membongkar kopernya sendiri, dia hanya menemukan lingerie seksi saja di situ, karena yang ia pikirkan tentang malam pertamanya pastilah akan sangat panas. Tapi semua pikirannya hancur karena kenyataannya pria yang menjadi suaminya bahkan tidak akan tertarik dengan tubuh seksinya.

"Aaarghh" kesal Bella frustasi mengingat apa yang telah menimpanya hari ini.

Bella bangkit dan menuju Dexter yang tampak terkesiap melihat kedatangan Bella.

"kau..!! kau sudah menghancurkan masa depanku...!!" hardik Bella kesal.

"ak aku?.. aku tidak melakukan apa-apa padamu.." ujar Dexter tergagap.

"tidak melakukan apa-apa katamu? Bangun kau pria gila..!! bisa-bisanya kau bilang tidak melakukan apa-apa! Kau sudah menikahiku dan sialnya lagi kau adalah pria GAY! Hancur sudah mimpiku untuk menikah sekali seumur hidup dengan pria yang kucintai dan memiliki anak yang lucu nantinya!! Kau menghancurkannya!!! Aku tidak akan pernah memiliki anak yang lucu! Aku tidak akan pernah dicintai oleh suamiku sendiri..!!!" kesal Bella menyalurkan segala emosinya dengan berapi-api.

Dexter hanya terdiam melihat kemarahan Bella. Kemudian dia menghela nafasnya lelah dan menegakkan tubuhnya sedikit.

"aku minta maaf soal itu, aku tahu aku salah tidak mengatakannya sejak awal" ujar Dexter memulai ucapannya.

"tapi aku juga tidak bisa mengatakannya, orang tuaku sudah sangat mempercayaiku, aku tidak mungkin meghancurkan kepercayaan mereka padaku" lanjut Dexter.

"dan kau tidak perlu merasa takut akan masa depanmu, aku bisa belajar mencintaimu nanti, dan aku ini laki-laki, bukankah laki-laki bisa membuat perempuan hamil? aku yakin aku juga pasti bisa melakukannya" ujar Dexter enteng.

My Possessive Gay Husband (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang