Hei Guys....!!! Welcome back to my storyyy...!!!!!
Author comeback.... seneng gakkkk???
Btw, itu mulmed di atas tu gambar Dexter pas lagi berenang kemarin... Author lupa masukin fotonya, padahal udah disiapin tuh tinggal masukin. maaf yaa
Kali ini Author bawa kelanjutan yang kemarin nihhhh.... sebelumnya yang udh pada nebak nebak kita liat aja jawabannya di sini yaa... Hahahaha udah ketauan sih dari judulnya..
Oke deh, hope you enjoy it, let's check this out..
Enjoy and happy reading...
*
*
*
Pagi ini Dexter merengek pada Bella untuk menemaninya di rumah dan tidak pergi bekerja. Ia juga sudah memutuskan tidak berangkat ke kantornya dengan alasan sakit. Padahal sakit yang dideritanya hanya sakit ringan saja, tetapi lelaki itu dengan tampang tak berdosanya melebih-lebihkan sakitnya dan memaksa tidak bekerja.
Bella hanya mengacuhkan Dexter yang merengek ini itu padanya. Sungguh merepotkan. Saat ini saja dia dipaksa tetap berada di atas ranjangnya dan tidak boleh kemana-mana. Bella yang tak mau ambil pusing hanya diam sambil membaca sebuah novel yang cukup menarik baginya. Mengabaikan Dexter yang sedari tadi tak bisa diam di sampingnya. Ada saja ulahnya.
"Bella.. kau berhenti bekerja saja yaa" ujar Dexter setelah ocehan panjangnya.
"untuk apa" sahut Bella yang masih fokus dengan novelnya.
"di rumah saja, menemaniku" ujar Dexter lagi.
"kau bekerja di kantor" balas Bella.
"iya, tapi aku tidak suka kau bekerja" sahut Dexter tidak mau kalah.
"memangnya kenapa dengan aku bekerja? Itu adalah pekerjaanku, hidupku, aku tidak merasa keberatan dengan itu, kenapa kau yang repot" ujar Bella lagi.
"tapi aku tidak suka dengan pekerjaanmu" kesal Dexter kemudian.
"ada apa dengan pekerjaanku" kernyit Bella.
"issh aku tidak menyukainya, kau berpose mesra dengan lelaki lain, aku tidak suka itu" ujar Dexter kesal.
"itu kan memang tuntutan pekerjaan, kenapa kau tidak menyukainya" balas Bella lagi santai.
"kubilang tidak suka ya tidak suka..!!" ketus Dexter.
"kau bermesraan dengan lelaki lain, menyentuhnya, berpelukan dengannya, aku benar-benar membencinya" lanjut Dexter sambil menciumi perut Bella dan memeluk pahanya.
Bella pun menelungkupkan novelnya dan menatap suaminya yang tengah merajuk itu. Dexter tampak berbeda ketika sakit. Begitu manja.
"kau membencinya?" tanya Bella hati-hati.
"hmm... kau berhenti saja ya, kau kan bisa bermesraan denganku saja, kalau mau menyentuh sentuh aku saja, jangan lelaki lain" jawab Dexter dengan ocehannya.
"kau tahu? sikapmu sama seperti sikap orang yang tengah cemburu" ujar Bella kemudian.
"memang aku sedang cemburu" ujar Dexter ketus.
Bella membelalakkan matanya terkejut.
"apa? aku tidak salah dengar? kau cemburu?" Bella tampak mengerutkan alisnya.
"iya, aku cemburu, masa kau tidak tahu sih? aku tidak suka kau disentuh lelaki lain" kesal Dexter memperjelas perkataannya lagi.
"tapi... bukankah kau itu menyukai Logan? kenapa kau cemburu padaku?" Bella mengernyit bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Gay Husband (COMPLETE)
Romance[21+] Memiliki suami posesif mungkin biasa bagi sebagian istri. Hal itu wajar dan bukti bahwa sang suami sangat mencintai sang istri dan tidak ingin berbagi dengan lelaki lain. Tapi bagaimana jika suami posesif itu adalah seorang yang gay?. Hal itu...