Hei guys...!!! Welcome back to my story...!!!!
Author comeback lagii...!! Siapa yang kangen sama Author???
Makasih karena banyak doa dan dukungan dari kalian semua akhirnya Author udah bisa update lagi malam ini. Dan Author datang membawa kelanjutan dari kisah yang paling kalian nantikan..
Hope you enjoy it, let's check this out..
Enjoy and happy reading...
*
*
*
Bella sedang berada di rumahnya, tepatnya di rumah orang tuanya. Ia kembali melamun memikirkan kejadian yang baru saja menimpanya di rumah sakit. Air mata Bella kembali mengalir. Sungguh ia sama sekali tidak bermaksud berkata-kata seperti itu kepada ibu mertuanya, tetapi perkataan Cassandra sungguh membuat Bella sakit hati. Seakan-akan hanya Bella yang menyakiti Dexter di sini. Padahal Dexter juga menyakitinya tanpa pria itu sadari.
"Bicarakan semua ini dengan kepala dingin, jangan malah menghindarinya dan membiarkannya terus berlarut-larut," ucap Liliyana menasehati putrinya yang sedang patah hati.
"Aku.. aku hanya butuh waktu sebentar Mom... ," balas Bella sambil menenggelamkan kepalanya dipelukan sang ibu.
*
*
*
Suara bel pintu berbunyi membuat Liliyana yang sedang berada di ruang tamu segera menghampiri pintu rumahnya. Liliyana membuka pintunya dan menemukan 4 orang yang tak terduga datang ke rumahnya.
"Kalian?," ucap Liliyana yang terkejut.
"Hai.. boleh kami masuk?," pinta sang tamu yang tak lain adalah Cassandra beserta suami dan anak-anaknya.
Liliyana yang tampak memandangi Dexter pun segera mengangguk dan mempersilahkan mereka masuk.
Mereka semua masuk dengan tatapan Liliyana yang tak lepas memandangi Dexter yang saat ini duduk di atas kursi roda. Sebenarnya apa yang terjadi dengan rumah tangga putrinya? Kenapa Bella tidak pernah bercerita mengenai kondisi Dexter yang seperti ini?.
"Maaf Lili, bolehkah kami bertemu dengan Bella?," pinta Cassandra membuka pembicaraan.
Liliyana yang mendengar pertanyaan itu pun hanya terkejut sebelum mengangguk paham. Ia harus membuat putrinya menyelesaikan masalahnya sekarang ini.
*
"Temui mereka sekarang juga," titah Liliyana tak bisa dibantah.
"Tapi Mom...," tolak Bella.
[Sebagian Part dihapus, jika ingin membaca lengkapnya silahkan baca di playstore/playbook dengan link di bio profil author]
TBC
Gimana part ini guys???.
Kasih semua unek-unek kalian di kolom komentar yaaa, biar seru kita saling berdiskusi. sebagai contohnya udah ada diskusi adu pendapat yang lucu nih di part sebelumnya, ni diaaa.
Hehehe liat itu Author jadi inget dulu Author kalo gak suka bakalan komen seenak jidat sampe akhirnya komenannya jadi war comment hehehe. Dan sekarang ada war comment begini ni bikin seruuuu. Okelah apapun komenan kalian salahin aja Author yang buat kalian jadi gemes dan dongkol pas baca hahaha.
Then if you like this story, please vote, comment and share di semua sosmed kalian. Jangan lupa follom ig Author di@blackstarofin untuk informasi lebih lengkap. Author tunggu komenan netizen kaliaann.
Oke, see you in the next chapter...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Gay Husband (COMPLETE)
Romance[21+] Memiliki suami posesif mungkin biasa bagi sebagian istri. Hal itu wajar dan bukti bahwa sang suami sangat mencintai sang istri dan tidak ingin berbagi dengan lelaki lain. Tapi bagaimana jika suami posesif itu adalah seorang yang gay?. Hal itu...