11. MANJA

73.6K 3.4K 282
                                    

Hei Guys... Welcome Back to My Storyy...!!!!!!

Aloha Author update.... nungguin gakkk?

Keseruan kisah Bella yang mau buat lurus si Dexter masih bikin kangen gak guys?? Author berharap banget kalian masih antusias sama cerita ini yaaa.....

Kelanjutan dari part kemarin Author bawa, semoga kalian sukaaa....

hope you enjoy it, let's check this out..

Enjoy and Happy reading...

*

*

*

Bella terbangun dengan tubuh yang sangat segar. Ia melihat seseorang yang mendekapnya erat di sampingnya. Tentu saja suaminya, Dexter Nathaniel Orlando. Siapa lagi? melihat Dexter yang mendekapnya erat merupakan pemandangan yang langka, karena biasanya pria itu tidur dengan jarak 1 meter darinya.

Mengingat hal yang semalam ia lakukan pada Dexter membuat senyuman indah terbit di bibirnya begitu saja. Rasanya ia sangat senang melihat reaksi Dexter pada sentuhannya. Ini adalah langkah awal, karena ia yakin sekali tidak lama lagi Dexter akan benar-benar menjadi lelaki normal. Dilihat dari reaksi Dexter pada sentuhannya tadi malam, terlihat jelas suaminya itu sangat menikmatinya. Hal yang menyenangkan bagi Bella.

Perlahan namun pasti, Bella akan membuat Dexter ketergantungan padanya. Itu pasti. Dexter harus tahu rasanya mencintai seorang wanita, dan memandang wanita lebih baik dari sebelumnya. Terlebih lagi harus dirinyalah wanita pertama yang membuat Dexter merubah cara pandangnya terhadap wanita.

Bella menoleh dan mengelus pipi Dexter sebentar, kemudian dia mengecup pipinya gemas. Dexter terlihat sangat imut dan menggemaskan ketika tidur begini. Bella ingin mengecup bibir kenyal Dexter sebelum selintas pikiran mengurungkan niatannya. Ia teringat jika Dexter seorang gay. Pikiran tentang Dexter yang berciuman atau bahkan berhubungan intim dengan kekasih prianya muncul di kepala Bella.

Bella mengurungkan niatnya. Perasaannya sesak menyadari kenyataan itu. Kenyataan bahwa bisa saja Dexter telah melakukan hal itu bersama kekasih prianya. Membuat perasaan Bella semakin memburuk. Bella pun berakhir melepaskan tangan Dexter yang memeluknya perlahan dan langsung beranjak pergi dari sana. Meninggalkan Dexter yang masih tertidur dengan kening mengernyit karena merasa ditinggalkan dalam tidurnya.

*

Bella tengah berkutat dengan makanan di meja makan ketika Dexter turun dari lantai 2 dan menuju meja makan. Lelaki itu langsung duduk di ujung tempat ia biasa duduk. Ia memperhatikan Bella yang masih menyediakan berbagai macam masakan di sana.

"tidurmu nyenyak?" sapa Bella dengan wajah menatap makanan di depannya.

Dexter yang merasa diajak bicara oleh Bella pun tersenyum kecil.

"ya.. " jawab Dexter seadanya.

"baguslah" hanya itu tanggapan Bella terhadap jawaban Dexter.

"makanlah" ujar Bella kemudian sambil menyerahkan sepiring berisi makanan untuk Dexter.

Dexter pun menerimanya dengan senang. Ia makan dengan lahap kali ini.

"kau ingin pergi hari ini?" tanya Dexter memecah keheningan yang melanda.

"aku ingin pulang ke kondominiumku" jawab Bella kemudian.

Dexter mengernyit.

"untuk apa?" tanya Dexter penasaran.

"mungkin aku akan menginap di sana, aku merindukan tempat tinggal lamaku" jawab Bella enteng.

"menginap?" Dexter tampak mengerutkan alisnya.

My Possessive Gay Husband (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang