4 Hanya Akting

52.8K 3.3K 155
                                    

Hei Guys... Welcome Back to my story..!!!

Author kembali update lagi Guys... hehehe seneng gak? ini kalo sampe gak muncul lagi notifnya nggak taulah lagi Author harus gimana nih Guys...

dari kemaren Author up di My Spoiled Bodyguard notifnya gak pernah muncul sampe dihapus beberapa kali, Author up cara pembelian eBook di sana Guys.. kalo masih gak muncul notifnya coba cek di sana udah muncul apa belum...

wattpad ni entah dari kemaren susah banget cuma mau up doang notifnya gak pernah muncul... ngeselin banget.. mana notif wp Author ni udah ratusan per jam, gak terkendali lagi mau liat notif udah keluar apa belum... Author harus gimana Guyss.. hhuhuhu..

oke kita masuk aja ke cerita kita, hope you enjoy it, let's check this out

Enjoy and happy reading...

*

*

*

Bella jadi penasaran kenapa orang seperti Dexter bisa berakhir menjadi pria gay. Memang fenomena LGBT sudah biasa di kalangan dunia mereka, tapi Bella tetap tidak bisa menerimanya jika ia harus disandingkan dengan pria gay sebagai suaminya. Ia harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan oleh Dexter. Mengembalikan jiwa kelelakiannya yang seharusnya.

"bisakah kau tidak usah menyebut nama pria sialan itu saat bersamaku?" Bella mengubah topiknya. Berpura-pura kesal.

Dexter pun terdiam merasa bersalah. Entah kenapa ia merasa bersalah juga ia tak tahu. Padahal yang ia lakukan itu sama sekali tidak salah menurutnya. Dexter pun menghela nafas.

"maaf" hanya itu yang Dexter ucapkan.

Bella tidak mengindahkan perkataan Dexter hanya berlalu pergi meninggalkan Dexter.

Dexter menyugar rambutnya frustasi. Kenapa segala yang ia lakukan selalu saja salah? dan kenapa juga ia harus perduli jika Bella marah dengannya atau tidak. Seharusnya ia senang karena Bella akan menjauhinya. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Dexter merasa tidak nyaman. Ia tidak ingin Bella marah padanya.

*

*

*

Bella merias dirinya agar terlihat lebih cantik dari biasanya. Ia tersenyum di depan cermin. Perlahan tapi pasti, Dexter pasti akan jatuh padanya. Ia sudah melihat gelagat Dexter padanya. Pria itu seperti menolak untuk menerima Bella. Tapi saat Bella mendekati dan merayunya suaminya itu juga hanya diam dan tidak melawan. Seakan pasrah jika Bella melakukan sesuatu padanya.

Bella keluar dan mendapati Dexter yang sedang duduk di ruang keluarga. Menonton serial Netflix di sana.

"mau kemana?" tanya Dexter melihat penampilan Bella yang sudah rapi.

"mau belanja, kulkasmu tidak ada isinya, hanya bisa kubuat makan siang tadi, memangnya kita hanya akan makan siang apa" cibir Bella.

"dengan siapa?" Dexter sekarang sudah berdiri.

"sendiri tentu saja, dengan siapa lagi" balas Bella.

"tunggu sebentar, aku ambil dompet dan kunci mobilku, kita pergi bersama" ujar Dexter sambil berlalu.

Bella tersenyum melihatnya. Dexter manis juga ternyata. Ia langsung memasang wajah bahagianya yang sangat manis.

*

Dan disinilah mereka, di sebuah pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai keperluan rumah tangga. Bella menggandeng Dexter dengan mesra, seakan menunjukkan pada dunia bahwa lelaki yang berjalan di sampingnya adalah laki-laki normal yang sangat mencintainya.

My Possessive Gay Husband (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang