5. Mengundurkan diri

6.6K 406 13
                                    

Part kelima.

Aku tidak lari dari tanggung jawab. Sebab sesuatu yang dikerjakan secara terpaksa tidak akan mendapat akhir yang membahagiakan.

________

Bel pulang sudah berbunyi lima menit yang lalu. Namun Lofa masih berada diarea sekolah. Saat ini Ia sedang melangkahkan kaki menghampiri Pak Tono dan Zero yang berada diruang osis.

Tak terasa Ia sudah berada didepan pintu ruang osis.

Lofa terlebih dahulu menghela nafas panjang sebelum memasuki ruangan itu. Keputusannya sudah bulat, Ia memang harus mengakhiri itu jika hidupnya ingin kembali tenang. Lofa membuka pintu itu dan memasukinya.

Pak Tono dan Zero yang tengah membahas sesuatu itu memberhentikan aktivitasnya.

"Ada apa Lofa?"tanya Pak tono.

"Saya mau ngundurin diri jadi wakil ketua osis,"ucap Lofa mantap.

Pak Tono maupun Zero menatap Lofa dengan tatapan bertanya.

"Kenapa?, baru saja 2 minggu kamu diangkat menjadi wakil ketua osis. Tapi sekarang kamu meminta untuk mengundurkan diri?"

"Iya, karna saya tak pernah mau menjadi wakil ketua osis,"balas Lofa.

Ia memang tidak pernah menginginkan pangkat itu, dulu Ia menolak ketika Zero memilihnya untuk menjadi wakil ketua osis nanti. Namun tetap saja, Zero tetap mengajukannya. Ia tidak lagi peduli dengan hal itu karna nantinya pasti bukan dirinya yang akan terpilih. Namun, sayang ekspetasinya tidak sesuai dengan realita, banyak suara yang memilihnya. mau tak mau Ia menjalan kan tugas itu walau dengan rasa terpaksa.

"Yasudah apa yang harus bapa buat. Semua keputusan ada dikamu,"final Pak Tono.

Lofa bernafas lega, "Dan besok, saya bukan lagi anggota osis,"

Zero yang mendengar itu bangkit dari duduknya. "Lo keluar?" Lofa mengangguk.

"Lo itu senior, contohin yang baik dong buat anggota yang lain. Lagi pula tugas lo gak berat kan?"

"Berat. Jika pekerjaan itu atas paksaan,"balas Lofa penuh penekanan.

Setelah mengucapkan salam, Lofa keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju parkiran. Ia mengundurkan diri bukan berarti Ia tersinggung atas ucapan Gavin kemarin. Melainkan Ia ingin kembali hidup tenang seperti dulu. Tanpa berurusan dengan anak nakal dan guru bk.

Sesampainya diparkiran Lofa segera memasuki mobil miliknya. Ia menancapkan gas dan meninggalkan area sekolah.

>>><<<

Hello megalodon lovers.

Kembali lagi dengan berita-berita yang tentunya akan membuat anda berdecak kagum.

THE DORSHE.

Siapa si yang gak kenal sama detektif handal kebanggaan kita. Buat kalian para penggemar The dorshe pasti kalian makin bangga karna THE DORSHE berhasil menguak siapa dalang dibalik pembunuhan berantai yang terjadi dijakarta dua bulan lalu.

Leofa {SEGERA TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang