Dua jam sudah berlalu, akhienya Airin dan Samudra sampai di kampung halaman Wulan yang berada di Bandung
Hari sudah semakin malam, Airin saja sudah terlelap di kursinya
Tin Tin
Eunghh
Tin Tin Tin
"Berisik setann!" Teriak Airin sembari menutup kupingnya, mimpinya aedang mantap mantap dengan Chanyeol buyar sudah
Dasar setan !
" Turun " Titah cowo tengil terus turun dari mobil diikuti oleh Airin
" Lah udah sampe? " Kaget Airin sambil memandangi pekarngan rumah yang cukup luas, tangannya masih mengucek matanya
" Cepet amat " Lanjutnya sambil berjalan membuntuti Samudra , di halaman rumah sudah tertata kursi dan meja yang cukup banyak
Assalamualaikum
" Waalaikumsalam "
Ko ko ko? Rame amat
Airin memandangi satu satu orang asing yang sedang menatapnya girang, Airin menggaruk tangannya gugup karna ia menjadi objek semua mata disini
" Uluh uluh, calon manten" Wulan yang tadi duduk bersama beberapa ibu ibu berjalan menghampiri Airin dan Samudra
" Kenalin nih calon mantu saya " Kenal Wulan kepada semua orang yang tengah sibuk dengan kegiatanya 'membuat kue'
" Rin, salim dulu " Titah Wulan, Airin mengangguk terus mulai menyalami orang yang ada di hadapannya disusul dengan Samudra
" Eleh eleh meni cocok pisan ey, cantik sama kasep " Ucap salah satu ibu ibu yang tengah menata kue di piring. Airin yang mendengar itu tersenyum. memang Airin cantik
" Yaudah, sekarang tidur biar besok ga kesiangan. Kamar Ririn di situ " Tunjuk Tante Wulan ke pintu kamar dekat tangga, Airin mengangguk terus berjalan ke kamarnya
Huftt
Cape banget rasanya. Ck, Tidur? Gimana bisa tidur besok hari pernikahan gua dan sekarang hari terakhir gua sebelum di persunting si tengil
Rasanya seperti mimpi, tapi nyata
Hoamm
Gapapa Rin! Walaupun udah jadi istri si tengil anggep aja lu ga kenal dia anggep aja pernikahan ini ga ada, okey
Sekarang tidur, dan semoga aja besok pas bangun semua kaya dulu lagi, amin amin yarobal alamin
· · · · · · · 🍙 · · · · · ·
Pepohonan dengan daun rindang terhampar di hadapan mata, Seorang gadis dengan gaun putihnya sedang berhadapan dengan laki laki dengan jas yang senada dengan pakaiannya
" Rin, Lu hari ini cantik banget " Ucap laki laki dengan mata sipitnya sambil mengelus rambut Airin
" Lu juga cakep banget Kal " Jawab gadis itu terus tersenyum menampakan gigi rapinya
" Bibir lu " Tunjuk laki laki itu "Indah banget Rin" Lanjutnya
Airin tersenyum lalu mengalungkan tangannya ke leher laki laki dihadapannya ini
Laki laki berjas putih melingkarkan tangannya di pinggang Airin, wajah laki laki itu makin maju terus untuk mencium bibir airin,
Uuummm
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tengil Husband ✔ [sedang direvisi]
Teen Fiction[ Cerita 1] Gimana perasaan kalian kalau satu kelas sama cowo super duper tengil ? Dan parahnya cowo itu jadi suami dadakan Kehidupan Airin berubah setelah masuk ke SMA SEJAHTERA, semenjak masuk sekolah hidupnya malah tidak sejahtera sama sekali se...