🏯 : : SYOK

23.2K 1.7K 50
                                    

Gelegarrr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gelegarrr...

" AAAAAA MAMAAA! "

Airin membuka pintu kamarnya, meraba raba tembok dan benda yang ada di sekitarnya, gelap, mati listrik

" Tengil! Woy! Lu dimanaa! "

Tidak ada setitik cahayapun disini, Airin tidak punya senter atau HP untuk menerangi pandangannya

" Tengil! Lu masih idup ga sih! " Teriak Airin lagi di depan pintu Samudra

" Masuk "

Airin membuka pintu kamar Samudra yang tidak terkunci . Terang, ada lampu batrai yang tertempel di tembok kamar sedangkan Samudra sedang bersandar di dashboard sambil memegang buku 

" Gua minjem ya " Airin mencoba mengambil lampu bulat yang tertempel di tembok

" Eh! Itu punya gua! " Elak Samudra

" Yaelah minjem doang "

" Gaboleh " Pekik Samuda, Airin mendengus menjauhkan badannya dari lampu yang tertempel

" Pelit! "

Samudra menggeleng, terus beralih pada buku yang ia pegang. Airin menghentak hentakan kakinya berjalan menuju kursi belajar dan duduk, tangannya dilipat di dada, Airin tidak takut gelap tapi fikirannya terus terbayang hantu hantu di film yang kemarin ia tonton

" Gelap! Gaboleh baca nanti mata lu sakit "

Samudra menutup buku mengehembuskan nafasnya berat sambil menatap Airin.

" Pake pakean yang bener bisa? "

Airin melirik pada baju dan celana yang ia pakai, tidak ada yang salah dengan pakaiannya, lagipula Airin biasa dengan pakaian seperti ini

" Emang gua pake pakean ga bener? "

" Pake yang pakean panjang, Dirumah ini bukan lu doang, gua juga "

Airin meringis, kenapa Samudra melarangnya seperti ini, terserah Airin mau pakai bikini dan celana dalam doang di rumah, apa masalah dia

" Emangnya kenapa kelo gua pake pakean pendek pendek gini " Airin melangkahkan kakinya duduk di pinggiran kasur Samudra

" Gabaik buat mata gua " Gumamnya yang masih didengar Airin, ah Airin sudah tau arah pembicaraan suaminya ini 

" Kan udah sah " Airin naik ke kasur Samudra mendekatkan dirinya pada laki laki yang sudah menjabat jadi suaminya, Samudra menjauh dari Airin yang terus mendekat padanya

" Menjauh bisa ? " Tanya Samudra tangannya dilipat di dada seolah menjadi perisai

" Ga bisa tuh " Airin berbicara di telinga Samudra, entah kenapa Airin jadi lancang ini

" Lu mau ngapain sih? " Tanya Samudra menjauh dari badan Airin yang semakin nempel dengannya

" Hujan, mati lampu, enaknya ngapain? " tanya Airin di telinga Samudra suaranya dibuat berbisik,

My Tengil Husband ✔ [sedang direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang