My Tengil Husband ✔ [sedang direvisi]

🏯 : : Sayang ga?

Hahh

" Itu tadi mimpi kan?! "

Airin mengerjapakan matanya dan melihat kesekeliling, ia sedang berada di sofa depan TV

Fyuhh..  

Airin mengucek matanya terus menepuk nepuk kepalanya, semalam ia mimpi emut emut bibir Samudra terus kegep Bunga, kotor sekali mimpinya.

" Gua harus mandi besar ga sih? "

Tap tap

Samudra dengan baju putih dan celana training sedang berjalan melewati Airin. Airin menggaruk kepalanya yang tidak gatal mimpinya terasa nyata sekali ia jadi dibuat canggung sendiri

Samudra mengambil gelas dan menuangkan air kedalam gelasnya terus mengegaknya habis, keringatnya  bercucuran di kening, sepertinya habis olahraga

" Dari mana " Tanya Airin

" Kepo "

Airin memicingkan matanya, baru semalam baikan sekarang tengilnya kumat lagi, kalau tau begini mending diem selamanya

" Arizel mau kesini " Ucap Samudra sebelum masuk ke kamarnya

Airin melirik jam dinding 08:14. Untung sekarang hari minggu bisa rebahan rebahan sepanjang hari

Kruyukk

Lapar, semalam cuma makan mie goreng empat puluh ribu, padahal cuman satu piring kecil

Airin mengikat rambutnya dan berjalan kedapur, menu sarapan sekarang telor ceplok kecap. Berhubung malas bikin nasi goreng  telur ceplok jadi jalan pintasnya

Airin mengeluarkan dua telur dari dalam kulkas dan mulai menyalahkan kompor, minyak dimasukan, setelah panas telur digoreng dan diberi taburan garam di atasnya

Selesai, nasi kemarin masih banyak karna tidak makan. Kalau seperti ini terus satu liter beras bisa untuk tiga atau empat hari

" Tengil! Makan! "

Airin menaruh satu telur ceplok kedalam piring dan menambahkan kecap, sederhana tapi enak mereun 

Satu suapan sudah masuk kedalam mulut, rasanya tidak terlalu buruk walau sedikit asin 

" Gosok gigi dulu "

Airin yang sedang mengunyah makanan menoleh pada Samudra di hadapannya. Kebiasaan buruk yang susah dihilangkan bagi Airin yaitu gosok gigi pagi 

" Terlanjur "

Samudra menyendok nasi dan telur ceplok kedalam piringnya. Satu suapan masuk kedalam mulut Samudra

" Kenapa? Gaenak? " Tanya Airin karna Samudra hanya diam setelah memasukan satu sendok kedalam mulutnya

" B aja "