Menjadi seorang "Surrogate Mother" tentu bukanlah suatu akhir cerita yang diimpikan oleh seorang Wendy Son ...
"Happily Ever After"
Tiba-tiba pedanan kata tersebut terngiang dalam benak Wendy. Gadis itu teringat akan Wendy kecil yang naif, yang dise...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gangnam, Seoul 08.00 AM 08 Juni 2019
Menurut tradisi, tepat pada tanggal 08 Juni, selalu ada perayaan atas nama Hari Ibu. Tapi, kenapa hari ibu bukan merupakan libur nasional seperti hari yang lainnya. Wendy kadang kesal akannya. Para ibu juga seharusnya mempunyai hari liburnya sendiri. They deserve that. Tapi, mau bagaimana lagi nyatanya memang seorang ibu tak pernah rehat dari rutinitas di dalam hidupnya.
Paginya kali ini, disuguhi oleh satu kotak bunga yang bersematkan surat, berbunyi, "Happy Mother's Day, Wendy. Let's walk on the flower path only."
Tidak cukup itu saja, saat dia berniat untuk membuat sarapan, ternyata masih ada kejutan lain, yakni sarapan yang tersaji di atas mejanya.
Toast setengah hangus, bananasmoothies, dan sunny side up. Ditambah corn chips dan ayam goreng artefak. Iya, itu nama yang disematkan oleh Wendy di dalam hatinya. Karena ayam goreng tersebut sangat dan teramat keras saat digigit oleh giginya. Bahkan, Chanyeol pun sebagai sang chef pada hari ini, menyetujui hal tersebut.
"Maaf ayamnya sangat keras." ungkapnya dengan penuh rasa kecewa.
Wendy mengulaskan senyum di bibirnya, seraya berusaha untuk menghibur hati Chanyeol.
"Terimakasih yah. Aku bahagia."
Hanya kata sederhana seperti itu. Tetapi, dapat membuat Chanyeol juga bahagia setangah mati. Begitupun Wendy yang tak dapat menyangkal, bahwa hatinya ikut terenyuh dan bahagia dibuatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
I got you You got me I will love you 'till "Kingdom Come"
"Kingdom Come"
Sebuah istilah yang bermakna, "kehidupan berikutnya" "kehidupan setelah kematian" "selamanya", dan "sampai akhir waktu nanti"
Bukankah kata tersebut mengalun indah dalam rungu dan terasa hangat dalam kalbu?
Oleh karena itu, istilah tersebut terus terpatri di dalam benak Wendy.
