Menjadi seorang "Surrogate Mother" tentu bukanlah suatu akhir cerita yang diimpikan oleh seorang Wendy Son ...
"Happily Ever After"
Tiba-tiba pedanan kata tersebut terngiang dalam benak Wendy. Gadis itu teringat akan Wendy kecil yang naif, yang dise...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
per·fec·tion
/pərˈfekSH(ə)n/
Kata Benda
Kondisi, keadaan, atau kualitas suatu hal yang terbebas atau sebebas mungkin dari semua kekurangan atau kecacatan.
***
Sedari kecil tanpa disadari, kita sudah dicekoki oleh kesempurnaan dalam penampilan, yang tersirat dalam tokoh-tokoh di dalam dongeng, misalnya saja dalam dongeng yang pada mayoritasnya, menggambarkan kesempurnaan tokoh-tokoh dalam segi fisiknya
Contohnya saja Putri Salju
Kulit seputih salju
Bibir yang merah merekah, semerah mawar
Rambut hitam, selegam arang
Pinggang yang ramping, seramping hourglass
Tak terkecuali juga dengan para Pangeran, mereka pun dilukiskan dengan sempurna
Postur tubuh yang tegap
Otot yang kekar
Gagah serta berani
Ditambah dengan bergelimangnya harta
Belum lagi kita dituntut untuk mematuhi sebuah aturan sosial yang tak tertulis, namun hanya tersirat
Perempuan itu harus anggun, harus bisa bersolek, tutur katamu harus elok, bla bla bla
Laki-laki itu tidak boleh menangis, harus kuat, bicaramu pun harus lantang, bla bla bla
Kemudian ada sebuah stereotip kuno dimana
Perempuan itu dipilih
Peran Laki-laki barulah memilih
Peran perempuan itu menunggu
Peran laki-lakilah yang mengambil langkah pendekatan, mengejar
Toh, apa salahnya dengan perempuan yang mendekati laki-laki terlebih dahulu? Tidak pantas? Tak punya rasa tahu malu? Tentu tidak, bukan?
Tapi, pada akhirnya semua tergantung kepada kepercayaan individual masing-masing, selama tidak adanya paksaan.
Tanpa kita sadari, semua perumpamaan tersebut, sampai masa kini, masih menggambarkan contoh ideal dari standar kesempurnaan yang terdapat dalam kehidupan sosial pada masyarakat yang telah lama terdoktrin di dalam benak kita, akan sebuah kesempurnaan yang dituntut untuk dimiliki oleh setiap orang.
Sebuah kesempurnaan tanpa cela
Bukannya masing-masing orang punya flaws
Tapi mengapa kita dituntut untuk selalu menjadi seseorang yang flawless? ...
