17. Meet Her

153 96 8
                                    

Vote dulu sebelum baca ya:)

Meet Her

Kesan awal pertemuan cukup baik. Gak tau kalau nanti ~

***

Padang, 2021

Semenjak pertemuan dicafe pada waktu itu, aku tidak pernah lagi bertemu dengan Andra. Tapi sesekali kami pernah bertukar pesan lewat whatsapp. Andra lebih sering meghubungi ku terlebih dahulu. Jika aku yang menghubugi Andra lebih dulu jujur saja, aku masih malu.

Beberapa waktu lalu aku sudah menetap dipadang. Disebuah kost-an yang cukup nyaman dan rapih. Ibu kost nya juga sangat baik dan ramah kepadaku. Tak ku sangka, aku sudah menjadi mahasiswi saja. Rasanya waktu berlalu begitu cepat. Aku cukup senang karena aku masuk ke universitas impian ku. Kenapa diPadang? Kenapa tidak dipulau Jawa sana?

Bukan kah setiap orang memiliki impian yang berbeda?

Begitulah pikiranku.

Aku berjalan di gedung fakultas impianku. Kuperhatikan setiap sudut yang ada. Terkadang aku juga menebar senyum kepada mereka yang takku kenali. Dikarenakan terlalu sibuk memperhatikan keadaan sekitar aku jadi tidak sadar jika aku sudah menabrak seorang perempuan dengan jilbab merah maroon nya.

"Aww" kata orang yang ku tabrak tadi.

"Astagfirulllah, maaf kak maaf. Aku gak sengaja" ucapku merasa bersalah pada orang itu. Aku pun mengambil bukunya yang sudah terjatuh dilantai.

"Ah iya, gapapa kok" kata perempuan itu sambil mengangkat pandangannya ke arahku.

"Kak Hani?" panggil ku sambil bertanya.

"Iya. Dilla kan? Ya Ampun kakak gak nyangka kalau kita bakalan ketemu disini Dil" kata perempuan itu sambil tersenyum.

"Aku juga kak." Jawabku tak kalah antusiasnya.

"Gak mungkin kamu Cuma jalan-jalan aja dong kesini. Jangan bilang kamu kuliah disini dan kita juga satu jurusan walaupun beda angkatan?" tanya kak Hani.

"Semua yang kakak tebak itu benar kak. Dah lama banget ya kak kita gak ketemu. Terakhir ketemu waktu aku perpisahan sama keputrian diPerawang" kata ku pada kak Hani.

"Hahahaha. Iya Dil. Kita ngobrol dikantin aja yuk, supaya lebih nyaman. Kamu gak sibuk kan?" tanyanya.

"Gak kok kak. Ayok" ajakku.

Kami berdua pun pergi ke kantin kampus yang cukup ramai. Aku tertawa dalam hati melihat pemandangan ini. Biasanya jika ingin pergi kekantin sekolah aku akan menemukan orang-orang menggunakan baju seragam. Sedangkan saat ini, semua manusia yang ada disini menggunakan baju bebas.

"Duduk Dil. Mau pesan apa?" kata kak Hani.

"Gak usah kak" aku meolak dengan halus.

"Hmm yaudah deh. Kita Cuma numpang ngobrol aja ya disini"

"iya kak" Jawabku sambil tertawa.

"Jadi gimana? Selama kamu sekolah diPainan? Baik-baik aja kan?" tanya nya sambil meletakkan buku yang ia bawa keatas meja.

SCHEIDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang