chapter 4

304 28 52
                                    

Burung camar senang bermain air sambil mencari makan. Menjadikan laut sumber kehidupannya yang tak akan habisnya. Tapi bila waktunya tiba untuk pulang maka dia akan pulang tak peduli kalau ia masih belum mendapatkan apa yang diinginkannya itu...

20 Januari 2019

"Parad-chan~" Tak ada sedikitpun yang berubah. Wanita itu masih tetap cantik. Dipeluknya tubuh kekar anaknya yang sepertinya mewarisi wajahnya yang elok rupawan. Melepaa rindunya setelah lama tak bertemu dengan putra sulungnya itu.

"Mommy merindukanmu." ujarnya mengecup pipi Parad.

Amuchi memajukan bibirnya kesal. Inilah yang terjadi jika Parad pulang dari Korea. Dia akan membuat Tsukasa melupakan keberadaan sibungsu cantik kita itu.

"Bagaimana? Apakah menyenangkan berada di Korea, Parad?" sosok berwibawa itu berganti memeluk Parad. Kelihatan sekali raut kebanggaan diwajahnya. Ia juga merindukan sosok anak sulungnya itu rupanya.

"Iie, aku tidak suka disana." ucap Parad jelas.

"Aku merindukan Daddy dan Mommy. Disana juga tak ada yang menarik."

"Ya...ya...kau mengatakan Korea tak menarik setelah seluruh gadis disana menjeriti namamu." Amuchi memutar bola matanya bosan.

"Amuchi Iwanaga!" Tsukasa terkekeh melihat tingkah anak gadisnya itu.

"Ayolah Mommy! Wanita di Korea itu bagian dari kekuasaanku!"

"Sudahlah, Parad! Kita sudah lelah. Ayo makan malam dulu!"

Keluarga bahagiakah?

Sangat bahagia....

Jika kita tak melupakan salah satu bagian dari keluarga ini yang masih berada diluar sana, melihat dengan mobilnya, kehangatan yang ada didalam rumah tersebut.

"Aku juga sudah lelah, Daddy!" bisik Emu lirih pada angin.

"Aku ingin kembali, sungguh. Aku ingin kalian sambut sama seperti sipencundang Shouma Kai itu. Aku ingin kalian manjakan  seperti tak berguna Amuchi. Bukankah aku jauh lebih baik dari mereka, tapi kenapa hanya aku yang kau buang?"

Autumn Memories (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang