Senja merah diufuk barat menampilkan warna saga. Tak bisa ditebak seperti apa kehidupan pahit didalam dunia yang pasti semua akan berakhir sesuai kodratnya. Seindah sakura dimusim semi yang akhirnya akan luruh juga dimusim gugur. Sesingkat itulah hidup seiring waktu yang terus berjalan hingga akhirnya yang tinggal hanya airmata dan kenangan yang luruh ditelan zaman....
........................................................
Amuchi mendorong kursi roda yang sedang diduduki kakak keduanya itu.
"Hei chi....jangan mendorongnya terlalu kuat. Ingat Iijima sedang hamil. Kau ingin membuatnya terjatuh hm?" Parad sang sulung Iwanaga menghampiri adik bungsunya dan menggeplak pelan kepala Amuchi. Remaja yang akan menjadi ayah itu baru saja ditemukan oleh Kiriya dua bulan yang lalu dan membawanya beserta istrinya kedalam keluarga Hanaya.
"Itte, nichan!" Amuchi meringis.
"Mana mungkin aku mau mencelakakan Emu Ni-chan dan juga calon keponakanku. Aku sangat menyayangi mereka tau!!" Amuchi kelihatan kesal akan tuduhan tak berdasar Parad padanya.
"Sudahalah Ni-chan, tidak apa-apa!" Emu berusaha memisahkan keduanya. Sawa dan Tsukasa terkekeh geli melihat tingkah ketiga anak mereka tersebut.
"Jadi bagaimana dengan kandunganmu Misora-san?" tanya Tsukasa pada Misora yang duduk disampingnya.
"Dia baik-baik saja Nyonya, dan tinggal sebulan lagi dia akan lahir!" ucap Misora dengan senyum malaikatnya.
"Tentu saja, diakan cucuku!" ujar Tsukasa membanggakan diri.
Sawa berdecih. "Kau lihat saja cucuku pasti lebih tampan daripada cucumu."
"Cucuku lebih berhati mulia, persis ibunya!" Tsukasa tak mau kalah.
"Cucuku akan lebih jenius. Kan Emu itu baik hati dan ayahnya juga pintar." entah sejak kapan kedua ibu tersebut memilih membandingkan cucu-cucu mereka yang sebenarnya adalah sama-sama cucu mereka juga.
"Anakku ini akan lebih keren daripada anak Parad Nichan nantinya!" Emu mengelus perut besarnya, ia mulai ikut-ikutan. Sawa lansung sumringah mendengarnya.
"Tapi aku tak yakin jika anakku akan menjadi patuh seperti anak Parad Nichan nantinya. Ia akan membuat Mommy dan Eomma menangis terlalu banyak. Dia juga akan membuat Amuchi kewalahan ketika jatuh cinta pada suatu hari nanti. Tapi dia akan membuat diriku dan Hiro nichan bangga untuk setiap tindakannya. Ia hanya akan mengeluarkan keluh kesahnya pada Kiriya Hyung yang membuat dia sepertinya akan membangkang." Entah dari mana Emu bisa membaca masa depan. Ia menutup matanya merasakan semilir angin musim gugur yang menghempas permukaan kulitnya. Hiro berlutut didepannya dan memeluk perut besar Emu. Menduselkan kepalanya diperut besar itu membuat Emu terkikik geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Autumn Memories (End)
Fanfictioncover by. @DPrakasanti Summary Dia yang terlahir sebagai seorang Omega Tiga saudara yang akhirnya terpisah karna keadaan Pemberontak dan bercinta dengan ibu kandung sendiri yang akhirnya jatuh ketangan seorang mafia sebagai matenya. sungguh miris na...