Vote sebelum membaca! dan Follow
Happy Reading❤️
-
Tatapan Salsa masih tertuju pada Sekala, ia sulit berbicara karena alat bantu pernapasan yang menutupi hidung dan mulut nya. Salsa hanya melontarkan kalimat asal yang tidak di mengerti Sekala."Kaaa-kk lepass," Ujar Salsa yang sangat ingin melepas alat bantu pernapasan nya, ia tidak nyaman menggunakan alat itu.
"Aku enggak izinin ya, biar kamu gak sesak nafas" Ujar Sekala yang mengerti ucapan Salsa.
Salsa menggeleng kan kepala nya pelan, "lepas aja" Mau tak mau, Sekala menuruti keinginan Salsa, ia keluar mencari suster untuk melepaskan alat tersebut.
"Gimana, udah mendingan?" Tanya Sekala pelan, tangan nya masih tetap menggenggam telapak tangan Salsa.
Salsa mengangguk "Udah," Walaupun badan nya masih lemas, tapi Salsa sudah bisa berbicara ya walaupun tidak bisa berbicara terlalu banyak seperti biasanya.
"Kamu mau makan?" Tanya Sekala. Salsa tidak menjawab dengan suara, ia hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak mau makan.
"Yaudah istirahat lagi ya," Ujar Sekala perhatian sembari mengelus rambut Salsa. Sebenarnya Sekala ingin sekali bertanya banyak hal pada Salsa, namun semua niat itu Sekala urung kan, yang terpenting Salsa sehat terlebih dahulu.
Salsa masih menatap wajah Sekala, ia tau bahwa Sekala sangat khawatir kepada-nya Salsa dapat mengetahui nya setelah melihat raut wajah Sekala. Cewek itu meneteskan air mata nya "Maaf ya udah nyusahin," Ujar Salsa sembari menepis air mata menggunakan tangan nya.
Sekala menggelengkan kepala nya pelan, "Enggak jangan ngomong gitu, sekarang kamu istirahat dulu jangan nangis,"
Lagi lagi Salsa merasa bersalah, ia merasa dirinya sering sekali menyusahkan orang di sekeliling nya "Baju kamu basah?" Ujar Salsa pelan, ia baru menyadari bahwa pakaian yang di kenakan Sekala terlihat basah.
Sekala menoleh ke arah baju nya, memang benar sedaritadi ia menggunakan baju basah "Iya, jangan di pikirin ya Sa aku gak papa" Ujwr Sekala tersenyum.
"Ganti baju dulu ya kak, nanti kamu masuk angin," Ujar Salsa takut apabila Sekala sakit.
"Gak papa, aku tungguin kamu disini. Kamu tidur istirahat ya" Ujar Sekala.
"Nanti sakit, ganti dulu ya" Ujar Salsa dengan wajah sendu nya "Kamu bawa baju kan di mobil?" Tanya Salsa kembali.
Sekala mengangguk "Iya aku bawa,"
"Yaudah kamu ganti dulu sama baju yang kering, aku takut kamu masuk angin"
Sekala sangat berat hati untuk meninggalkan Salsa sendirian diruang rawat inap, padahal ia hanya akan pergi ke parkiran basement rumah sakit.
"Aku tinggal sebentar gak papa?" Tanya Sekala memastikan.
Salsa tersenyum, "Iya gak papa kok"
"Sebentar ya," Ujar Sekala kemudian keluar dari ruangan menuju parkiran mobilnya untuk sekedar menganti pakaian basah yang melekat pada tubuh nya. Sekala tergesa-gesa mengganti pakaian nya, saat ia sudah mengenakan pakaian yang kering, cowok itu kembali masuk keruangan Salsa.
"Aku kabarin keluarga kamu dulu ya Sa," Ujar Sekala, Salsa hanya mengangguk setuju. Cowok itu mengeluarkan handpone dari saku celana nya, ia menghubungi Guntur.
"Assalamualaikum om Guntur"
"Wa'alaikumsalam, iya Sekala kenapa ya?"
"Gini om, saya mau kabarin Salsa masuk rumah sakit menurut pemeriksaan dokter, Salsa harus di rawat inap beberapa hari" Ujar Sekala menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKASA [COMPLETED]
Jugendliteraturby. Saltedcakes_ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA! [Maapkan jika masih banyak salah penulisan, masih proses belajar nulis] - Di wattpad gak ku revisi. Berawal dari kisah persahabatan tiga orang remaja bernama Salsa, Keke dan Aul. Mereka bertiga sepaka...