28• Salah Tingkah

86.8K 5.2K 386
                                    

Vote sebelum membaca dan Follow

Happy Reading

Benar saja Sekala ikutan di hukum karena menemani Salsa di lapangan. Mereka berdua hormat kepada bendera merah putih.

Saat itu Sekala sangat emosi pada Vincent, Vincent selalu saja mencari masalah dengannya, dia selalu iri dengan Sekala. Padahal kalau dipikir-pikir Vincent itu ganteng? Iya kaya? Iya pinter? Juga iya tapi kenapa dia selalu iri dengan Sekala dan selalu membuat emosi Sekala naik? Bahkan mereka berdua pernah berkelahi tanpa orang lain tau alasannya apa.
Sampai sampai orangtua mereka bedua dipanggil ke sekolah.

Tanpa mereka berdua sadari, ternyata sedaritadi para teman-teman Salsa sudah memperhatikan mereka berdua dari balkon atas sekolahnya. Pada saat itu bu Saodah izin ke toilet, membuat beberapa anak murid berlarian ke arah luar kelas, walaupun sudah SMA namun kelakuan seperti itu masih saja dilakukan oleh mereka.

"WOI LAH JADI BUCHINN!" Teriak Keke dari atas balkon.

"KAL ANAK ORANG JANGAN DI APA-APAIN!" Tambah Dimas, Sekala dan Dimas memang akrab, mereka berdua di satukan dalam satu Tim Basket yang sama.

"UDAH BUCIN MAH SUSAH KEMANA MANA BERDUA" Ujar Aul menggoda.

"TINGGAL HUJAN DOANG INI JADI DAH PILEM INDIA," Teriak Keke kembali.

"KURANG SATU KEY, HARUS MUTER-MUTER IN POHON SAMBIL NYANYI YHAAA," Teriak Aul kembali.

"TAMBAHIN LARI-LARIAN BERDUA!" Ujar Dimas tertawa.

Perasaan Salsa saat ini? MALU! Itulah yang di rasakan Salsa.

"WOI BISA DIEM GAK!" Teriak Salsa kepada teman-teman nya, kesabaran nya saat ini sudah habis, mau di taruh dimana wajah Salsa. Pasalnya ada Sekala di samping nya.

Sekala mendekati Salsa dan membisikan sesuatu kepadanya, "Salting ya Sa?" Ujar Sekala menggoda Salsa.

"Ih apaan si ah, enggak tuh mana ada salting kamu mah ngada-ngada," Ujar Salsa dengan terbata-bata.

"CIE YANG SALTING, AWAS NTAR KEPALA NYA COPOT," Ujar Keke kembali.

"Weh, cepetan balik ke kelas bu Saodah udah mau balik ke kelas," Ujar Aul dengan cepat, Aul sempat melihat ke arah bu Saodah.

"Mampus biar sekalian dihukum!" Ketus Salsa dengan wajah kesalnya.

Yang mau Salsa lakukan saat ini adalah cepat-cepat masuk ke kelasnya dan memarahi para sahabatnya, Salsa masih menunjukan wajah kesalnya, tangan nya meremas rok nya dengan sangat kencang.

"Tapi seneng kan?" Ujar Sekala menggoda Salsa sembari mendekatkan wajah nya ke cewek itu. Bagaimana pun juga Salsa masih perempuan normal, Salsa tidak bisa berbohong, ia memang salah tingkah di depan Sekala saat ini.

"Biasa aja tuh, apaan sih kak udah deh itu kasian tiang nya di cuekin," Ujar Salsa salah tingkah, cewek itu mengalihkan pembicaraan nya.

"Masa?" Ujar Sekala sekali lagi, jujur moment seperti ini yang Sekala sukai.

"KAK IH" Ujar Salsa sembari menghentakkan kakinya, Sekala pun hanya bisa tertawa mendengarnya.

"Kamu ketawa kak?" Tanya Salsa karena memang kejadian ini sangat langka, semenjak Salsa berpacaran dengan Sekala hanya beberapa kali saja Salsa mendengar Sekala tertawa.

"Enggak tuh," Jawab Sekala, ekspresi wajahnya kembali seperti semula, Cowok itu terdiam lalu kembali hormat kepada bendera.

"Masa? Ganteng loh kalo ketawa" Ujar Salsa, kini giliran Salsa yang menggoda Sekala, cewek itu telihat senang melihat ekspresi wajah Sekala.

SEKASA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang