68• Akhir dari Segalanya

104K 4.4K 378
                                    

Vote sebelum membaca dan Follow

Happy Reading❤️

Beberapa tahun kemudian_____

Hembusan Angin yang menerpa pepohonan bersamaan dengan alunan musik indah, menemani kedua pasangan yang tampak sangat bahagia hari ini. Gaun putih dengan campuran warna peach menjuntai indah beberapa meter kebelakang, melekat di tubuh indah Salsa Adia Chandra, bersama Sekala Putra Rejendra yang berdiri disebelah nya mengenakan kemeja hitam lengkap dengan bunga yang terdapat di saku jas yang ia kenakan.

Beberapa saat yang lalu mereka telah sah menjadi pasangan suami istri, Sekala yang lancar mengucapkan ijab kabul, berjanji pada Guntur untuk tetap menjaga Salsa, menemaninya hingga akhir hayat, susah senang bersama dan hidup bahagia.

Sekala menatap wajah Salsa dengan lekat, cowok itu melemparkan senyuman indah kepada perempuan yang baru saja menjadi istrinya. Begitupun dengan Salsa, sedaritadi ia hanya bisa tersenyum merasakan kebahagiaan yang ia rasakan hari ini. Mereka berdua tidak tau lagi bagaimana caranya untuk mengekpresikan kebahagiaan nya dihari ini.

"Makasih banyak ya Sa, udah nerima aku sebagai suami kamu," Ujar Sekala menatap serius manik mata Salsa.

Salsa terdiam sebentar, ia menatap wajah Sekala dengan tatapan yang dalam, senyuman manis terukir di wajahnya. "Makasih juga ya kak udah nerima aku sebagai Istri kamu, dengan aku yang masih banyak kekurangan ini" Ujar Salsa.

Sekala menggelengkan kepalanya sembari mengelus rambut Salsa yang mengenakan hiasan di kepalanya. "Kurang dari mana nya? Selama ini, kamu udah buat aku bahagia sama kamu, aku seneng bisa ngebangun rumah tangga sama kamu, aku harap kita bisa kaya gini sampe kakek-nenek. Sampe ajal menjemput," Ujar Sekala lalu mengecup singkat dahi Salsa dan memeluknya.

Salsa pun membalas pelukan suami nya itu, wajahnya tenggelam di dada bidang milik Sekala.

"Mulai hari ini kita memulai kehidupan yang baru. Aku akan berusaha buat jadi suami yang baik untuk kamu dan papa yang baik untuk anak-anak kita nanti," Ujar Sekala serius.

Salsa menganggukkan kepalanya, lagi-lagi senyuman manis terlontar di wajahnya, hari ini ia begitu senang dan bahagia. "Aku juga kak, aku bakal berusaha buat jadi istri yang baik untuk kamu dan jadi ibu yang baik buat anak-anak kita nanti,"

Sekala terdiam sebentar, cowok itu masih tetap setia berdiri di samping Salsa, istrinya itu. "Emm, nanti mau punya anak berapa Sa?" Goda Sekala, membuat wajah Salsa merah merona.

Salsa mengalihkan pandangan nya ke arah lain, ia salah tingkah dengan perlakuan Sekala kepadanya. "Kenapa di omongin disini sih kak?"

Sekala menaikan sebelah alisnya, "Jadi mau di omongin di mana? Di kamar aja?" Ujarnya.

Salsa spontan memukul bahu suami nya. "Apaan sih kak!" Sinis Salsa membuat Sekala tertawa, "Udah deh, jangan di omongin"

"Jangan panggil kak lagi dong. Aku kan udah suami kamu," Ujar Sekala.

"Terus panggil apa dong?"

"Mas?"

Salsa mengerutkan keningnya "Mas?"

Sekala mengangguk singkat, sedangkan Salsa hanya bisa tertawa mendengarnya, ia belum terbiasa memanggil Sekala dengan sebutan mas. "Lucu banget kak, aku belum terbiasa panggil kamu mas. Mas Sekala?" Goda Salsa pada suaminya.

Sekala gemas kepada istrinya, ia mencubit pipi Salsa dan menariknya kembali kedalam rangkulan nya.

"Sakit tau!" Ucap Salsa kesal.

SEKASA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang