Di sebuah kamar bernuansa pink dan biru yang tampak mewah dipenuhi perabotan bermerek. Terdapat dua gadis, yang satu tengah memandangi dirinya di kaca fullbody disudut ruangan dan yang satu lagi sedang duduk dikasur dengan kaki nenjuntai dilantai ber karpet bulu.
"Chi, ini aku? " Ujar nya tersenyum malu. Wajah nya yang selalu polos tanpa polesan kini sudah cantik dengan make up ala ala korea yang dirias oleh Daichi.
"Ish, lo udah mirip Lisa ini mah Lan," Ujar Daichi.
"Apa gak berlebihan? " Tanya Lany melirik penampilannya yang kini menggunakan gaun selutut berwarna maroon dengan lengan satu menyamping dikiri bahunya.
"Gak kok, ini udah pas banget. Lo perfect. " Ujar Daichi.
"Kok kita berasa yang reunian sih? Kan kita ke sana cuma mau nyanyi. " Ujar Lany tak enak.
Daichi yang sedang duduk dikasur nya berdiri menatap Lany didepan cermin.
"Bukan gue kali, lo aja yang nyanyi. Gue mah sama Alex. Diakan alumni juga," Ujar Daichi yang kenyataan nya memang benar sang pacar memang alumni tahun lalu.
"Oh iya, lo nanti dijemput bang Al kan?soalnya gue perginya sama Alex," Tanya Daichi tersenyum menggoda.
Lany melotot lantas saja teringat kejadian memalukan kemarin saat disekolah.
"Kalian duluan aja, gue mau ngomong bentar sama dia. "Cowok berkemeja biru berbicara yang dibalas anggukan teman teman nya, dan Lany menatap heran kearah nya.
Al menatap Lany lalu mengeluarkan handphone nya.
" Masukin nomor lo, nanti gue jemput, "
"Ha? " Tanya Lany masih tak mengerti.
"Besok lo perginya sama gue. " Ujar Al menatap datar Lany.
"Oowh," Lany mengambil handphone Al lalu memasukan nomor nya.
"Lan, sorry banget ya, gue gak dapet pinjeman jaket, " Ujar Daichi yang baru saja tiba. Ia menoleh menatap kakak alumni nya.
"Eh ada bang Al," Daichi tersenyum ramah yang dibalas senyum tipis Al.
"Iya gak papa, tapi aku gimana pulang nya? " Tanya Lany berbisik kepada Daichi.
Ia memberikan kembali ponsel Al"nih bang udah saya masukin. "Ujar Lany.
" Oke. Nanti gue kabarin lagu apa buat besok. "Ujar nya lalu berjalan meninggalkan mereka.
Lany menatap Daichi. " Aku gimana Chi? "Tanya Lany.
" Aduh gue juga bingung, mana Alex udah nunggu gue didepan lagi, "Daichi berfikir keras.
" Aha, gue tau harus minta tolong sama siapa! "Serunya lalu Daichi berlari kearah Al yang belum jauh dari mereka.
" Eh... "Lany hanya pasrah melihat tingkah temannya.
Beberapa saat kemudian Al datang dengan wajah datar nya. Lany bertanya tanya kemana perginya Daichi, dan kenapa jadi Al yang datang?
" Pake,"Al menyodorkan kemeja nya, dan kini ia hanya memakai kaos putih oblong.
" Eh? "
"Temen lo bilang, lo butuh itu,"
"Ha? "
"Ck, telmi banget sih! " Ujar Al kesal lalu dengan cepat memasangkan kemeja berlengan panjang itu di pinggang Lany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For Admirers
Ficção AdolescenteMelany Afrananda. Gadis biasa dengan wajah lugu nan memesona. Kehidupan sederhana yang awalnya tentram kini menjadi tidak tenang sejak datangnya seorang lelaki yang mengaku pengagum nya sejak lama. Lelaki yang selalu mengirimkan SMS,dan mengawasiny...
