Lany dan Daichi kini sedang berjalan menuju kantin. Hari ini Daichi akan mentraktir sahabat nya karena ini adalah hari anniversary yang kesatu tahun dengan sang pacar. Dan Lany pun menerima dengan senang hati.
Mereka sudah duduk dimeja ujung dekat pintu kantin. Suasana kantin yang ramai membuat mereka harus menunggu pesanan cukup lama.
"Eh itu bukannya Melany yang juara lomba nyanyi tahun lalu ya? "
"Iya, tumben dia muncul di kantin. "
"Katanya dia itu anti sosial sama orang. Pendiem gitu orang nya. "
"Keliatan sih dari mukanya yang kalem kalem polos. "
"kalian ingat gak sih? kejadian di gudang dua tahun lalu? Denger denger dia korban pelecehan itu. "
"Masa sih? Bukannya itu cuma fitnah ya?
"Bisikan bisikan tak sedap menusuk indra pendengaran Lany. Inilah salah satu alasan nya jarang keluar kelas. Ia tak mau ada yang mengenalinya sebagai korban pelecehan yang ia terima saat kelas sepuluh. Itu trauma terpahit yang pernah ia rasakan.
"Gak usah di dengerin. " Ujar Daichi seakan mengerti raut wajah Lany.
"Udah kedengeran kali Chi. Kenapa sih masih ada aja yang bahas kejadian itu. "Ujar Lany sendu.
" Lan,gak usah dipikirin. Gue lagi bahagia lho, masa jadi sedih gara gara liat lo nangis? Apa perlu gue labrak mereka supaya diem? "Tanya Daichi menatap wajah Lany yang sebentar lagi menangis.
Lany tersenyum manis" Gak perlu, gak guna juga ngelabrak mereka ,toh yang mereka bilang emang kenyataanya. "Ujar Lany.
Daichi yang ingin menyela pun terdiam saat pesanan mereka datang.
Mereka makan dengan khidmat, sampai akhirnya suara heboh dari arah pintu kantin mencuri perhatian mereka.Di sana terdapat lima laki-laki berpakaian santai berjalan kearah meja kosong yang tepat berada di samping mereka.
"Bang Al!! Tambah ganteng aja sih dua tahun gak liat! "
"Yaampun bang Izla makin datar aja mukanya. "
"Bang Zaky makin seksi aja badan nya yaAllah! "
"Mereka ada urusan apa datang kesini? "
"Mau nengok gue, katanya kangen sama gue! "
"Yee mimpi lu ketinggian! "
"Astaga bang Al! " Gumam Daichi seraya menatap salah satu cowok itu.
Lany mengikuti arah pandangan Daichi. "Lho itu bukannya bang Izla? " Tanya Lany saat mengenali salah satu diantara mereka.
"Mereka ngapain? " Tanya Lany.
"Kayak nya mereka mau bahas acara reunian besok deh. " Ujar Daichi.
Ya, kelima cowok itu memang alumni SMA Prakasa yang dua tahun lalu lulus.
"Oowh." Ujar Lany lalu menyambung makanan nya.
Ia hanya mengenal most wanted sekolah dulu saat ia kelas sepuluh yaitu Izla, ya kalian pasti tau alasan nya. Jarang keluar kelas.
Tampa sadar sepasang mata diam diam sejak tadi memperhatikan Lany. Samar samar Lany dan Daichi mendengar obrolan alumni yang duduk di samping nya.
"Al lo besok tampil kan? "
"Hmm."
"Semoga aja acara besok lancar. "

KAMU SEDANG MEMBACA
Love For Admirers
Novela JuvenilMelany Afrananda. Gadis biasa dengan wajah lugu nan memesona. Kehidupan sederhana yang awalnya tentram kini menjadi tidak tenang sejak datangnya seorang lelaki yang mengaku pengagum nya sejak lama. Lelaki yang selalu mengirimkan SMS,dan mengawasiny...