6. Not Fit

285 14 0
                                        

— 07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— 07.00 wib —

Senin.

Di mana hari upacara pengibaran bendera di setiap sekolah.

Semua petugas upacara siap melakukan tugasnya.

Mulai dari menyiapkan barisan sebelum upacara dimulai.

Ini adalah saatnya pengibaran bendera, pemimpin upacara memberi perintah hormat pada sang bendera.

Lalu diiringi lagu kebangsaan.

Vira yang berada di barisan paling depan sebagai ketua kelas, ia merasa tidak enak badan.

Kepalanya mulai terasa pusing, namun masih bisa ditahan olehnya.

Abin yang baris tepat di sebelah Vira, melirik wajah Vira yang pucat.

Dan bertanya, "Vir, lo gapapa?" Bisik Abin pelan.

"Iya, gapapa." Jawab Vira dengan singkat.

Keringat bercucuran ditubuhnya, seperti berada di ruang hampa yang pengap.

Abin masih meliriknya cemas.

Badan Vira mulai tak bertenaga.

Tak lama, Vira melelapkan matanya.

Dan pingsan.

Sebelum terjatuh, Vira sempat ditankap oleh Abin.

Barisan kelas IPA 3 langsung melirik Vira yang pingsan.

Tak berpikir lama, Abin langsung mengangkatnya dan membawa Vira ke UKS.

Lalu disusul oleh guru kesehatan.

Sampainya di UKS, Abin langsung membaringkan Vira di atas ranjang yang disediakan di UKS.

Guru kesehatan pun langsung memeriksa Vira.

Setelah dicek oleh guru itu, ternyata Vira demam, suhunya mencapai 37 derajat celcius.

Guru itu menyuruh Abin, "Nak, tolong ambilkan kompresan untuknya dan obat demam yang ada dikotak itu." Guru itu menunjukkan tempatnya.

"Baik, buk." Abin langsung mengambil kompresan dan obat yang disuruh guru itu tanpa berpikir panjang.

Baliknya, Abin membawa kompresan dan obat.

Sedingin Es (S1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang