— 07.00 wib —
Pelajaran kelas IPA 3 sedang berlangsung, pak Hardi memberi pertanyaan kepada setiap murid secara bergiliran.
Saat giliran Vira diberi pertanyaan oleh pak Hardi, Vira tak menjawabnya dan malah melamun.
Jiya memanggil sahabatnya yang melamun itu, "Vir, lo ditanya pak Hardi." Panggilnya heran melihat Vira yang melamun.
Vira sejak SMP selalu fokus pada saat jam pelajaran setau sahabatnya.
Namun, ada apakah gerangan yang membuat Vira gagal fokus?
Vira melamun dengan senyum memikirkan cowok yang ia lihat di taman tadi.
Abin pun menepak pundak Vira, "Vir, lo ditanya pak Hardi tuh." Ujarnya dengan wajah datar.
"Ehh," Vira melihat sekeliling dan terakhir melihat pak Hardi.
"Maafin Vira, pak." Berdiri dan membungkuk meminta maaf.
"Kenapa melamun Vira? Ini masih jam pelajaran, tolong fokus." Ujar pak Hardi dengan tegas.
Vira yang masih berdiri membungkuk sekali lagi untuk meminta maaf, "Iya, pak. Maaf, Vira ga ngulangin lagi."
Menghela nafas dengan berat, ia sampai tidak fokus belajar cuma gara-gara memikirkan cowok yang di taman tadi.
"Nyesel gua ngelamun gara-gara dia, jadi gak fokus belajar njir. Gua lupain lah tuh orang." Gumamnya.
❄️❄️❄️
Vira tiba-tiba melamun lagi saat makan di kantin.
"Vir, lo tu kenapa sih dari jam pelajaran pak Hardi tadi, gua liat lo ngelamun trus. Liat tuh makanan lo aja blom lu colek dari tadi." Tanya Bila dengan kepo tinggi.
"Hah?" Lamunan Vira membuyar setelah ditegor Bila.
"Eum, kalo orang ngelamun biasanya lagi mikirin sesuatu kan ya? Nah gua lagi mikirin waktu di taman tadi." Ujarnya sambil melirik Bila dengan senyum.
"Mikir apa lo di taman? Ada bunga yang mekar?" Tebak si Jiya yang masih mengunyah makanan.
"Lebih dari sekedar bungan mekar." Ucap Vira sambil melamun dengan tersenyum.
"Bener dikit coba kalo ngomong tuh," Seru Neya dengan heran.
"Ceritain maksudnya" Tambahnya.
"Nih ya, gua tu tadi di taman liat ada..." Vira hendak menceritakan yang ia lihat di taman, dan semua sahabatnya bener-bener langsung auto fokus melihat dan mendekat pada Vira menunggu ceritanya.
"Biasa aja kali kalian kea denger gosipan," Ujar Vira dengan datar.
"Kami setia menunggu cerita lu, Vir." Senyumnya Tira yang berharap melanjutkan ceritanya Vira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sedingin Es (S1)
Novela JuvenilSeason 1 Gadis berambut sebahu ini bernama Vira, ia siswi Hanlim highschool kelas 10 IPA 3. Ia menemukan cinta pertamanya, tetapi balasannya tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Cowok itu begitu dingin, cuek, jutek, dan tidak pedulian. Namun...