Season 1
Gadis berambut sebahu ini bernama Vira, ia siswi Hanlim highschool kelas 10 IPA 3.
Ia menemukan cinta pertamanya, tetapi balasannya tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan.
Cowok itu begitu dingin, cuek, jutek, dan tidak pedulian. Namun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
— 19.30 wib —
Malam itu, Vira meminta izin dengan mamanya untuk pergi ke caffe dengan alasan ingin membeli menu terbarunya dan sekalian mengerjakan tugas di sana.
Vira menghampiri mamanya yang sedang menonton televisi dengan membawa laptop, "Ma, kakak izin ke caffe, mau beli menu terbarunya skalian ngerjain tugas di sana. Boleh ga? Ga lama kok." Ujarnya.
"Yauda, jangan kemaleman pulangnya, ya. Hati-hati." Sahut mamanya, lalu Vira pamit dan pergi.
Karena papanya kerja lembur malem itu, jadi ia diizinkan pergi dengan menaikki motornya. Angin malam itu lumayan kencang, suhu pun dingin, mulailah hujan rintik. Akhirnya Vira sampai di caffe, hujan pun menjadi semakin deras.
Vira pun segera memesan minumannya.
"Silahkan, mau pesan apa, kak? Kami ada menu terbaru 'Caramel Coffee Jelly Frappucino' mau coba, kak?" Tanya costumer cewek itu pada Vira.
"Boleh." Jawabnya.
"Berapa banyak pesannya, kak?" Tanya costumer itu lagi.
"Satu aja, mbak." Jawab Vira.
"Totalnya jadi 55.000 rupiah, kak." Ujar costumer itu
Lalu Vira memberikan uangnya sejumlah harga tersebut.
Costumer itu mengambil uangnya Vira dan memberikan struk pembayarannya, "Silahkan di tunggu ya, kak. Nanti saya antarkan." Ujar costumer itu.
Vira mengambil tempat duduk yang paling ujung, jauh dari perbincangan orang-orang, ia membuka laptopnya dan mulai mengerjakan tugasnya sembari menunggu pesanannya datang.
Tak lama costumer itu datang, "Permisi, kak. Ini pesanannya." Ujarnya sambil menaruh pesanannya di meja Vira.
Vira menoleh, "Oh, iya, makasih." Sahut Vira dengan mengangguk, lalu costmer itu membalasnya dengan senyuman dan kembali melayani konsumen lainnya.
Lalu ia mencobanya, "Hmm, enak plis, ni minuman jadi fav gue." Gumamnya sambil menaruh kembali minumannya di meja dan sibuk mengerjakan tugasnya lagi.
❄️❄️❄️
Abin sedang rebahan di kamarnya, menatap layar ponselnya yang kosong tiada notif dari siapa pun. Ia menghela napas dan menaruh ponsel di sebelahnya.
"Masih ujan ga ya?" Tanya Abin lalu ia beranjak menuju jendela kamarnya dan membuka tirainya memeriksa keadaan di luar.
"Udah ga ujan lagi, gue ke caffe aja deh." Ujarnya lalu menutup tirainya, mengambil ponselnya dan memakai jaket lalu keluar kamar meminta izin dengan bundanya yang sedang memainkan ponsel di sofa.
