18. A Dora Bowl

214 48 2
                                    

Author's side

Sepulang sekolah, Nathan melepas sepatu dan segera membersihkan badan. Ah iya, Nathan tidak sabar untuk melihat balasan surat si pengagum rahasia itu.

"Selamat malam, Nathan," sapa sang Ibu.

Nathan tersenyum, sewaktu dirinya melewati tangga, perempuan yang Nathan cintai menyapa hangat. Ia sedang duduk di meja makan, dengan segelas smoothie di tangan.

"Selamat malam juga untukmu, Bu."

Ibu, Nathan sangat menyayangi Ibu.

Nathaline Graceva; perempuan hangat yang akrab disapa Aline. Beliau baru pulang dari Jepang setelah sebulan lamanya bekerja di sana dengan sang ayah; Leonathan Vazo Elvaro.

Ck, bahkan hidup Nathan dikelilingi oleh orang-orang berawalan Nath.

Setelah selesai mandi, Nathan segera mengambil surat itu dari dalam tas. Ketika membaca satu kata demi satu kata, senyum Nathan mengembang. Nath lucu, Nath menggemaskan, Nath selalu saja bucin.

"Ck, kamu bucin, ya."

Tangan Nathan melayang mengambil sebuah pena dan kertas biru muda. Ia melepaskan kata yang sejak tadi berkelana dalam pikiran. Ah, selancar itu jika menulis surat. Giliran diberi tugas mengarang oleh guru Bahasa Indonesia saja, harus berpikir hingga berjam-jam.

Untukmu, Nath

Ck, kamu lucu, saya suka. Iya, kamu benar. Selagi saya mencintainya, tidak akan pernah saya lepaskan dan akan tetap berjuang. Tapi, kamu itu sudah bucin bucin bucin bucin tingkat micin.

Nath, banyak sekali Nath yang saya temukan. Kamu tahu? Bahkan ibu saya saja berawalan Nath. Ck, lucu sekali memang.

Gevan itu sudah saya anggap adik kandung sendiri. Makanya terlihat hm--dekat, ya?

Saya tidak tahu harus nulis apalagi. Saya stuck. Mau baca sajak saya?

Kalau saya diberi pilihan memiliki raga atau hatinya,
Saya akan memilih hati
Menurut saya, cinta itu tidak harus selalu bersama,
Cinta itu tentang sebuah pengorbanan,
Dan juga tentang berjuang
Tapi, bukan berjuang mendapatkan raganya
Cinta tidak selalu harus terbalas,
Dan cinta juga mengajarkan kita ikhlas
Sekaligus mengajarkan kita patah hati yang hebat
Dan menurut saya,
Raga tak selalu ada,
Tapi hati selalu bersama

Jelek ya? Yasudah, saya mau tidur dulu hehehe.

Salam hangat untukmu, Nath.

Dari saya, Nathanael.

-----

Hai, udah lama ya aku ga update. Stock tabunganku tinggal satu. Aku males nulis hiks.

Anw, aku juga lagi semi hiat karena udah masuk sekolah. Buat kalian yang masih sekolah, semangat ya

Pandemi bukan berarti penghalang belajar, apapun keadaannya kita harus banyak berdoa, tetap belajar dan bersyukur.

With luv, keisa

Silence [finished]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang