"Lo suka sama gue?" Tanya Vera sambil menunjuk Justin
"Lo masih tanya?" Justin memandang Vera dengan tatapan memohon
"Lo juga suka sama gue?" Kini Vera berganti menunjuk Brian
"Bukan hanya suka Ver, gue udah cinta mati sama Lo" Ujar Brian bersungguh...
"Lo tega nglakuin hal bodoh demi orang yang gak tau diri itu! Lo cowok terbodoh yang pernah gue kenal. Tapi gue bisa apaa?? Gue masih cinta sama Lo" ~Vera
"Eh siapa Lo berani narik gue hayo? hahaa" Ujar Vera tertawa saat ada cowok yang memakai topi menariknya
"Shit, ngapain sih Lo pakai baju minim kek gini" Teriak cowok tampan itu kemudian melepas topinya
"Lo kok ganteng banget sih" Vera mengelus pipi cowok itu sambil tersenyum senyum dan cowok itu hanya menatap Vera dengan tatapan dinginnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rinto huaaa" Vera menangis melihat pria itu
"Hahah Rinto Lo tau gak, gue masih cinta sama Lo Rinto. Tapi, tapi apa yang gue dapat Rinto? Lo sia sia in gue gitu aja" Vera memegang pundak lelaki itu dan menggoyang-goyangkan badan cowok itu. Sedangkan cowo itu hanya menatap Vera heran
"Gue sayang Lo brengsek, tapi kenapa Lo ninggalin gue demi jalang ituu Rinto. Kenapa Rinto?"
Vera masih mengoceh, tanpa aba-aba Vera langsung mencium pipi cowok itu yang membuat cowo tadi mematung tak bisa berkutik
"Ha?" Cowok itu melongo dengan tingkah Vera
"Sampai Lo tega nglakuin hal bodoh demi orang yang gak tau diri itu! Lo cowok terbodoh yang pernah gue kenal. Tapi gue bisa apaa?? Gue masih cinta sama Lo"
"Pulang" Ujar cowok itu
"Apa? Sup ayam itu enak itu enak" Vera kegirangan
Setelah mengoceh tidak jelas, Vera langsung jatuh pingsan dipelukan cowo tampan itu
'deg' jantung cowo itu berdetak tak karuan
"Rinto ngelakuin hal bodoh gara-gara dia, tapi dia siapaa?" Gumam pria itu kemudian membopong tubuh mungil itu masuk ke dalam mobil mewah
Kini kedua remaja tersebut sudah berada di depan rumah Arka. Brian memencet bel mansion Arka berulang kali hingga keluarlah Arka
"Eh Lo siapa?" Arka keluar rumah menuju pemuda yang ada didepan rumahnya itu
"Temen Vera, tadi Vera pingsan"
"Ha? Pingsan kenapa. Lo gak apa apain sepupu gue kan?" Tanya Arka panik
"Dia tadi di club"
"Yaudah ayo bawa dia masuk"
"Gue pulang"
"Lah, rumah dia depan rumah gue ya?" Tanya Arka dirinya sendiri.
"Buset bau nya, ga betah gue. Untung mama udah tidur" Arka membopong Vera menuju ke kamarnya.
