Chapter 9

23 2 0
                                    

"Gue yang berjuang mati-matian eh Lo yang malah dapet banyak pujian"

"Nilai tertinggi kali ini adalah... Justin"

Semua siswa pun membuka mulutnya kaget termasuk Vera, bagaimana bisa?
Justin mengalahkan Vera, yang notabenya adalah siswi yang secara tidak langsung memberinya contekan jawaban. Sedangkan tadi saat istirahat yang lain sibuk belajar, tapi Justin malah bercanda dengan genk nya

"Wadaww, lo di kalahin sama mantan yayang gue Ver" Ucap Gresia heboh

"Jangan teriak-teriak bego" Ujar Justin sambil memukul kepala Gresia pelan menggunakan bukunya

"Aduh Verrel nih si Justin menganiaya gue, pukulin balek dong" Adu Gresia pada Verrel

"Cup-cup seyengku tenang aja nanti gue pukulin diri gue sendiri kok, pakek penghapus lagi" Sahut Justin dengan nada alay

"Ini tuh diibaratkan, gue yang berjuang mati matian eh Lo yang malah dapet banyak pujian" Ujar Vera kesal pada Justin

"Makanya gausah banyak berjuang, sakit entar" Kata Justin

"Nih gue mewakili kalian berdua. Gue pukul Justin sekarang" Ujar Verrel menggelitik pelan punggung Justin

"Aaa tolong-tolong hahahaha" Tawa menggelegar Justin yang sontak membuat seluruh siswa kelas XI IPA 2 menoleh dan itu tentu saja membuat Verrel menghentikan aksinya. Sedangkan Gresia dan Vera asik menikmati pemandangan ini dengan tawa yang renyah

"Hahah kalian bikin gue ketawa mulu deh" Sahut Gresia

"Ya iyalah kan gue mukulnya pake cinta gue ke Lo" Sahut Verrel

"Lo mah semua cewek di baperin" sahut Gresia

"Justin Justin" Teriak nyaring seorang cewek berparas imut

"Iya sayang" Balas Justin yang membuat pipi gadis itu merona, hanya beberapa detik. Setelah itu dia langsung kembali ke kesadarannya

"Justin, liat hasil ulangan Lo dong" Ujar gadis yang tak lain bernama Citra itu kemudian dengan entengnya Justin memberikan lembaran kertas yang berisi jawaban sekaligus nilainya tadi

"Eh bentar ya gue pinjem dulu, seminggu aja" Kata gadis itu kemudian menghapus nama Justin dan menggantinya dengan nama dia

"Eh Lo mau ngapain?" Tanya Cowo yang ada disamping justin

"Khusus untuk hari ini, jatah nilai Justin buat gue! Lo kapan-kapan aja deh. Bosen gue dimarahin emak Mulu" Kata Citra kepada Verrel

"Gabisa!! Pokoknya ini buat gue!" Verrel meraih kertas dari tangan Citra

"Verrel lepasin gak! Ini punya ayang gue sobek nanti" Citra memukul tangan Verrel

"Lah terus gimana? Kita jadian?" Tanya Justin dengan mata berbinar-binar

"Enggak lah, kita cuma TTM. Iya, teman tapi mesra" Sahut Citra yang masih rebutan hasil ulangan Justin

"Heh heh heh, apa apaan ini? Pegang-pegang tangan cowok gue" Gresia menoleh ke belakang, karena merasa terganggu

"Sorry, pacar Lo tuh. Gamau mengalah sama cewek huu" Sahut Citra sewot

"Sayang, kamu berani?" Gresia menatap tajam Verrel. Verrel yang ditatap seperti itu langsung mengalah dan membiarkan Citra mengambil hasil ulangan Justin

"Brisik banget sih kalian, ganggu gue aja" Bentak Vera

"Yeee iri bilang bosss" Ucap Justin dan Citra barengan

"Lha emang apanya yang bikin gue iri, brisik minggat sono lo" Bentak Vera, kemudian Citra kembali ke tempat duduknya

"Dasar anak ambis" Ucap Vera pada citra sebelum dia benar-benar duduk dibangkunya

Stuck Love At School (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang