Chapter 17

15 3 0
                                    

"Ribuan kata ingin aku utarakan. Namun hanya akan membuat hati bimbang"
~Vera

"Sesuatu yang hanya Lo simpan di dalam hati, dan nggak pernah Lo utarakan, hanya akan membuat tekanan pada diri Lo sendiri"
~Brian

Brian terbangun dari tidur nyenyaknya karena merasa ada panggilan alam. Dia kemudian menuju ke kamar mandi sendirian, tapi tiba-tiba lampu pun mati.

"Hmm?" Gumam Brian saat mendengar teriakan dari toilet wanita . Awalnya Brian menghiraukan teriakan itu, tapi lama kelamaan teriakannya semakin menjadi jadi. Akhirnya Brian pun mencoba mencari tau apa yang terjadi.

"Ada seseorang?" Tanya Brian diluar toilet wanita itu

"Tolong tolongin gue" Teriak wanita itu lagi

"Minggir" Ujar Brian

"Minggir kem--" Belum sempat wanita tadi melanjutkan perkataannya tiba-tiba saja Brian mendobrak pintu toilet itu.

'brak'

'greb' Wanita itu langsung memeluk Brian

"Makasi Bri, makasi banget Lo udah nolongin gue berkali kali" Ucap gadis itu sambil menangis terisak.

"Gue kekunci di dalem, dan lampunya mati dit, gue takut" Gadis itu masih terisak dipelukan Brian

"Udah, ada gue disini" Bisik Brian pada Vera

Setelah tenang pun, akhirnya mereka kembali ke tempat refreshing camp nya

"Gausah nangis, liat tu" Brian menenangkan Vera sambil menunjuk banyak bintang dilangit

"Siapa juga yang nangis?" Ujar Vera sambil mengikuti arah pandang Brian

"Bagus banget ya Bri" Kata Vera sambil menghirup udara malam dan menatap gemerlapnya bintang.

"Duduk" Perintah Brian pada Vera. Kemudian mereka pun duduk diatas rerumputan sekitar tenda. Suasana cukup hening, lampu mati dan hanya menyisakan Kilauan cahaya rembulan dan gemerlap lintang.

Mereka duduk berdua menatap langit yang sama.

"Ribuan kata ingin aku utarakan. Namun hanya akan membuat hati bimbang" Kata Vera dengan nada sendu

"Sesuatu yang hanya Lo simpan di dalam hati, dan nggak pernah Lo utarakan, hanya akan membuat tekanan pada diri Lo sendiri" Ujar Brian dingin

"Wuihhh baru kali ini gue denger Lo ngomong panjang hehe" Kata Vera diselingi tawa

"Tapi bagaimana dengan diri Lo sendiri Bri?Gue tau Lo punya masalah. Tapi bersikap diam dan bodoamat terhadap sesuatu gak akan menyelesaikan masalah Bri"

"Tapi kenyataannya, gue peduli sama lo" Ucap Brian memandang Vera. Vera pun membalas pandangan Brian dengan senyum. Tatapan mata keduanya terkunci, Vera seakan terpesona dengan ketampanan Brian.

"Ha? Apa Bri?"

"Bintang jatuh" Brian menunjuk ke langit saat melihat bintang jatuh

"Bintang jatuh" Brian menunjuk ke langit saat melihat bintang jatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stuck Love At School (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang