Chapter 16

20 3 0
                                    

"Hal sederhana yang bisa buat aku bahagia adalah ketika bersama kamu"
~verrel

"Hahahaha, biarin saja sih tu cewek ganjen, muak gue liat mukanya" Ujar Gladys sambil ngos-ngosan karena berlari agak jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hahahaha, biarin saja sih tu cewek ganjen, muak gue liat mukanya" Ujar Gladys sambil ngos-ngosan karena berlari agak jauh

"Iya nih, capek bat gue" Ujar Dona

"Istirahat dulu aja lah" Kata Selly. Merekapun istirahat sejenak.

***

"Eh bendera" Ujar Brian menunjuk sebuah bendera

"Ya diambil lah o'on" Kata Justin sambil memukul pelan kepala Brian

"Sabar" Ucap Brian kemudian berlari menuju bendera itu

'HAP'

Tangan Brian memegang bendera itu bersamaan dengan gadis cantik yang kini juga akan mengambil bendera itu

"Gue dulu" Ucap gadis itu

"Duluan gue" Ujar Brian tak mau kalah dengan gadis itu

"Enggak pokoknya gue dulu!" Kata gadis itu yang masih kekeuh mengambil bendera itu

"Eh apasih ini pegang-pegang, keenakan Lo Bri" Ucap Justin kemudian melepas kedua tangan yang sama sama memegang satu bendera yang tengah diperebutkan itu

"Gue dulu yang ambil bendera nya" Ujar Brian sambil menghela nafas

"Eh dimana-mana tu ladies first" Ujar Gresia tak mau kalah

"Iya, kan Vera cewek. Jadi kita yang berhak dong sama bendera itu" Sahut Nana yang sedari tadi diam

"Nahh kan gue Bri" Ujar Vera

"Cewek apaan, Vera tuh cewek jadi-jadian kalik" Sahut Tino

"Mata Lo" Ujar Vera sambil melirik Tino sinis

"Udah lah, kita cari bareng-bareng aja, lagian masih lama kok waktunya" Ujar Verrel

"Alah, biar Lo bisa berdua-duaan kan sama si itu" Sahut Justin

"Hal sederhana yang bisa buat gue bahagia adalah bersama kamu" Sahut Verrel mengedipkan sebelah matanya yang membuat pipi Gresia memerah

"Alay" Sahut Vera ketus

"Yaudah nih" Brian menyerahkan bendera itu ke Vera dengan wajah datarnya

"Nahh gitu dong, kan tambah ganteng" Kata Vera dengan senyum sumringah

"Masih ganteng gue" Kata Justin sambil menunjukkan pesona nya ke setiap cewek yang ada disitu

"Masih ganteng ayang guee" Sahut Gresia, kemudian Verrel merangkul pundak Gresia

"Yaudah ga ada yang ganteng" Kata Vera kemudian mendahului mereka

"Eh sayang-sayang, tungguin gue dong" Ujar Justin menyusul Vera dan merangkul pundaknya

"Sayang-sayang pala Lo peyang" Kata Vera sambil memukul kepala Justin

"Yaelah, punya temen sadis amat" Kata Justin.

***

"Eh tunggu guys, nanti kita bilang ke pembina gimana?" Panik Selly

"Alah itu mah gampang, tinggal kita buat drama aja kalik" Sahut Dona santai

"Masalahnya tuh, drama kek gimana?" Gladys ikut menyahut

"Nanti kalian tinggal ikutin gue deh" Kata Dona

Waktu sudah menunjukkan pukul 4 lebih. Semua murid pun kembali ketempat refreshing dengan membawa bendera yang didapatkan

"Selamat sore anak-anak, apakah semuanya berjalan dengan baik?" Tanya Pak Widodo pada murid muridnya

"Baik pak" Sahut murid-murid

"Apakah semua sudah kembali dengan keadaan selamat?" Tanya Pak Widodo lagi. Ketua kelas pun mengecek teman sekelasnya. Lalu tibalah ke kelas XI IPA 2

"Pak, Citra belum kembali" Ujar Aldo ketua kelas XI IPA 2

"Pak, Dona dan gengnya pun juga belum kembali" Ujar Arka sebagai ketua kelas XII IPA 1

"Oh iya, mereka tadi berangkat paling akhir, mungkin masih menuju perjalanan kesini" Ujar Pak Widodo

Tak lama kemudian datanglah Dona dkk dengan wajah yang tampak muram dan penampilan yang amburadul

"Pak, Citra ilang pak" Ujar Dona dengan mata merah karena menangis

Semua siswa pun kaget, dan bertanya tanya

"Bagaimana bisa? Citra kan tadi sama kalian" Ujar Pak Widodo mulai panik

"Tenang anak-anak, sekarang kalian bisa kembali ke tenda masing masing masing dan melanjutkan aktivitas selanjutnya yaitu solat, mandi, dan makan" Ujar Pak Widodo menenangkan murid yang lain. Semua siswa pun segera kembali ke tenda

"Dona, Selly, Gladys. Kalian sekarang ikut bapak" Ucap Pak Widodo kemudian berjalan mendahului mereka

Tak lama kemudian beberapa anggota TIM SAR pun datang dan mulai mencari Citra di area hutan. Hari semakin gelap dan Citra pun belum ditemukan, semua yang ada di tempat refreshing camp tampak panik dan was-was

"Gue ga tega liat Citra malem malem sendirian di hutan" Ujar Justin pada teman-temannya karena menyesal akan perbuatannya sebelum berangkat ke Bogor

"Udah, bentar lagi Citra juga ketemu kok" Kata Tino menenangkan Justin

"Kalian ga curiga?" Sahut Brian

"Maksud Lo?" Tanya Verrel pada Brian

"Mereka berantem" Ujar Brian

"Lo kalau ngomong yang panjang dikit Napa sih" Ujar Justin kesal pada Brian karena ngomong nya terlalu ngirit

"Gue paham. Jadi maksud Brian tu gini. Tadi kan pas udah sampai ke tempat ini, Citra dan Dona dkk kan berantem tuh. Terus mereka dijadikan satu kelompok oleh Pak Widodo kan? Bisa jadi Dona dkk ga terima terus ninggalin citra di hutan" Jelas Verrel dengan serius

"Eh tumben Lo pinter Rel" Sahut Tino

"Yaudah lah, semoga cepet temu aja tuh bocil. Kasian juga" Kata Justin dan langsung merebahkan tubuhnya di dalam tenda, yang lain pun ikut menyusul.

Hari sudah semakin malam, tapi TIM SAR dan guru-guru juga belum menemukan Citra. Semua siswa sekarang ada di tenda masing-masing, semua tertidur dan tinggal menunggu pagi, mereka akan kembali ke Jakarta karena insiden hilangnya Citra.

"Aduh pakek kebelet sih" Vera terbangun pukul 11 malam karena merasakan ada panggilan alam

"Gres, Gresia bangun dehh gue kebelet banget nih" Vera mencoba membangunkan Gresia

"Iya sayangku Verrel, nanti kita liburan kok" Bukannya bangun, Gresia malah mengigau

"Ahh apa gue sendirian aja ya?" Vera kemudian mengambil senter dan menuju ke kamar mandi sendirian

"Hawanya dingin banget sih" Kata Vera pada dirinya sendiri. Setelah menyelesaikan panggilan alam pun, dia ingin segera pergi dari kamar mandi

'deg deg' Pintu kamar mandi terkunci

"Kok gabisa dibuka sih" Vera berusaha untuk membuka pintu tapi tetap saja tidak bisa. Sudah hampir 5 menit dia mencoba membuka pintu tapi tak ada hasilnya apapun. Tapi dia tak menyerah dan kemudian lampu nya mati

"Aaaaaaaa" Teriak Vera

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Mohon maaf, masih banyak typo nya🙏
Jangan lupa vote and commen😁

--------------------
~hespritini~

Stuck Love At School (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang