Chapter 35

7 1 0
                                    

"Lo diem aja bikin gue meleleh, apalagi kalau Lo senyum. Kejang kejang gue"
~Vera

"Ver, ayok kita pacaran!" Kata Brian sambil memegang tangan Vera. Vera yang melihat itu hanya bisa mematung.

"Oke, sekarang kita resmi pacaran" Brian tersenyum lalu mencium tangan Vera

"What? Lo- Lo nembak gue?" Tanya Vera yang masih syok

"Enggak Ver, nanti kalau Lo gue tembak. Mati dong haha" Ujar Brian terkekeh pelan lalu mengusap rambut Vera

'kenapa sih, otak gue lemot kalau di dekat lo' batin Vera

'gak gak, Brian pasti ada mau nya. Apa dia mau dendam sama gue? Gak mungkin' batin Vera lagi lalu dia menggeleng-gelengkan kepala

"Hey Ver" Brian menyadarkan Vera yang melamun

"Jadi?"

"Kita pacaran" Sahut Brian sambil tersenyum.

Vera yang mendapat perlakuan itu malah seperti orang bingung, lalu tanpa sadar kepalanya mengangguk pelan, dengan buru-buru dia segera keluar dari mobil.

Vera memasuki rumahnya seperti orang linglung,

"Mobil siapa tu, keren banget" Ujar Luna yang duduk di kursi sambil menyilangkan tangannya

"Kenapa?" Tanya Vera dan langsung tersadar, pesona Brian sungguh sangat mempesona hingga membuat Vera hampir kehilangan kesadaran.

"Eh Lo ngapain sih pakek baju-baju gue?" Vera menyadari saat ini yang dipakai Luna adalah dress kesayangan milik Vera, yang diberi papa nya saat ulang tahun

"Kakak beradik itu harus berbagi lah, lagian baju Lo bagus-bagus semua, merek terbaru semua lagi"

Luna bangkit dari duduknya dan menghampiri Vera. Vera yang merasa kesal akhirnya langsung menuju ke kamar

"Luna, kamu pakai baju siapa nak?" Tanya wanita paruh baya yang baru saja pulang dari kerjanya

"Loh, ibu kok pulang sih. Ibu kan seharusnya kerja cari uang buat Luna" Sahut gadis yang bernama Luna tadi

"Iya, karena den Justin nyuruh ibu buat pulang mengurus kakak kamu sama kamu" Indri mencubit pelan pipi anaknya itu

"LUNAA, LO APAIN PAKAIAN GUE?? LO ECER ECER SEMUA" Teriak Vera dari kamar

"Astaghfirullah itu kenapa dia teriak-teriak" Indri mengusap dadanya karena kaget teriakan Vera

"Ibu sini deh" Luna menarik Indri untuk menuju kamar

"Ibuu, Luna mau ini, ini juga, itu, terus itu" Luna menunjuk beberapa pakaian yang tergeletak di kasur. Vera yang melihat itu hanya menghela nafas

"Yaudah deh, Lo ambil aja semuanya gapapa" Sahut Vera. Mendengar perkataan Vera, Luna bersorak gembira yang membuat Indri tersenyum dengan tingkah kedua anaknya itu

"Eh iya, liat dehh ibu bawa apa?" Indri menjunjung tinggi tas plastik yang dibawanya

"Anak-anak ibu yang cantik, sekarang kita makan yaa" Indri menggandeng kedua anaknya itu untuk menuju ruang makan.

"Wahhh, enak banget Bu, ada burger nya lagi" Luna berbinar-binar menatap makanan itu, tanpa sadar Vera tersenyum melihat tingkah adiknya itu

"Ini buat Lo aja" Vera memberikan burger miliknya ke piring Luna

"Udah, itu buat kamu aja Ver, punya ibu biar dimakan sama Luna"

"Aku alergi burger Bu" Ucap Vera berbohong pada ibunya, padahal burger adalah salah satu makanan favoritnya.

Stuck Love At School (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang