"Semua bisa saja terjadi ketika sedang the power of kepepet hahaha"
~Justin"Woy itu emangnya mobil siapa sih?"
"Itu tadi ada Brian di dalem mobil itu coyy" Jawab Vera sambil teriak karena Justin terlalu kencang melajukan motornya
"Udah buruan, keburu mobilnya hilang lagi"
***
Sekolah telah usai, siswa-siswi berhamburan keluar kelas begitupun juga dengan Brian dan Tino yang notabenya teman sekelas
"Eh Bri, gue kayaknya nggak bisa bertahan lama deh ngikutin alur cerita Lo ini" Ujar Tino sambil menenteng tasnya
"Kenapa?" Bisik Brian disebelah Tino, kemudian setelah itu Tino membisikkan sesuatu ke Radit
"Yaudah gue pulang dulu ya, hati-hati di hati ya Bri" Ujar Tino sambil melambaikan tangannya
"Hati-hati" Ujar Brian kemudian dia menuju ke sepeda motornya, tapi saat Brian hendak mengambil kunci, ada seseorang yang menyekapnya menggunakan sapu tangan
"Emm emmm" Gumaman Brian sebelum semua nya terasa gelap
"Cepat bawa dia kedalam mobil sebelum dilihat orang" Ujar seorang pria dengan pakaian serba hitam
Setelah mereka menaruh Brian di dalam mobil, mereka memulai menjalankan mobilnya tapi saat di tengah jalan Brian sudah tersadar
"Woyy lepasin gue" Teriak Brian ngotot untung saja mulut Brian tidak dibekap lakban
"Tenang dulu, tuan ingin berbicara dengan anda" Ujar salah satu pria kekar dengan pakaian serba hitam nya
'ciitttt'
Sebuah mobil mewah itu berhenti mendadak karena tiba tiba didepannya ada motor yang menghadang, yang dikendarai oleh 2 orang pelajar yang masih mengenakan seragam putih abu-abunya'Justin, Vera, ngapain mereka?' Batin Brian
Kaca mobil itu terbuka dan menampakkan wajah supir mobil tersebut.
"Woy, kalian mau cari mati ya!" Bentak supir mobil tersebut.
Justin dan Vera pun kemudian turun dari motor
"Pak, Bapak mau nyulik temen gue ya pak?" Tanya gadis bermata cokelat
"Ngapain ngurus-urus, masih bocah aja belagu" Jawab supir mobil itu dengan amarahnya
"Ver, mendingan lo minggir dulu deh, biar gue yang urus tu Pak Kumis" Perintah Justin tapi malah dibantah oleh Vera
"Yee gue bisa kok bantuin Lo" Ucap Vera sambil mengambil ancang-ancang untuk menantang
"Emang Lo bisa apaa? Lo itu cewek anjirrr" Bentak Justin
"Kok Lo malah nyolot sih, gue tendang anu Lo kali ini, Lo bisa mati setan!" Ujar Vera keras karena tak terima diremehkan oleh Justin
"Ok fine, it's up to you Ver" Ucap Justin mengalah
"I don't mind Justin Alexander" Bisik Vera
Justin menarik keluar supir mobil mewah itu
"Apa-apaan ini" Tanya supir itu lagi dengan emosi penuh, kemudian tanpa aba-aba Justin langsung memukul wajah supir tersebut sampai hidungnya mengeluarkan darah.
Tak lama setelah itu ada sebuah mobil datang, kemudian turunlah beberapa pria bertubuh kekar berpakaian hitam-hitam dan langsung menghajar Justin, dan akhirnya mereka adu tonjok. Vera yang bingung pun hanya bisa teriak-teriak ke Justin menyemangati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck Love At School (ON GOING)
Novela Juvenil"Lo suka sama gue?" Tanya Vera sambil menunjuk Justin "Lo masih tanya?" Justin memandang Vera dengan tatapan memohon "Lo juga suka sama gue?" Kini Vera berganti menunjuk Brian "Bukan hanya suka Ver, gue udah cinta mati sama Lo" Ujar Brian bersungguh...