Chapter 29

9 2 0
                                    

"kemanapun Lo pergi, bahkan sampai ke ujung dunia pun gue akan tetap bersama Lo"
~Justin

"Tampan?" Gumam Rani sambil melirik putrinya

"Mungkin Arka kalik" Sahut Papa Vera

"Mana mungkin ponakan kamu itu tampan, jelek gitu" Sahut Oma nya Vera sambil memasukkan sesuap nasi

"Suruh dia masuk Bi" Perintah papa Vera

Tak lama kemudian datanglah seorang cowok tampan yang berpenampilan wow sambil menarik kopernya

"Siapa?" Tanya Rani sambil menelan saliva nya.

"Lo!!" Ucap Vera spontan yang membuat penghuni ruangan itu menoleh ke arah Vera

"Vera, kamu kenal dia nak?" Tanya Papa Vera dan Vera hanya menganggukkan kepalanya

Oma nya Vera berdiri dan menghampiri cowo itu. Dia meneliti secara rinci wajah sang cowok.

"Wahh tampan sekali kamu, sini duduk sini" Ujar Omanya Vera dengan mata berbinar-binar. Dan menariknya untuk duduk di ruang makan

Vera hanya menatap kedua orang itu dengan datar

"Jadi, kamu temannya Vera?" Doni memicingkan matanya melihat penampilan cowok tadi

"Bukan om, tapi saya calon pacarnya Vera" Jawab cowok itu santai sambil tersenyum dan bersedekap di meja makan

"Ha?" Ujar Omanya Vera dan mamanya Vera secara barengan

Vera tak menanggapi ucapan Justin baru saja. Karena saat ini yang terpenting bagi dirinya adalah makan. Sudah 2 hari lamanya Vera tidak makan, lagipula Justin sudah biasa mengaku ke orang-orang kalau dia pacarnya, padahal Vera dan Justin hanya berteman.

"Hahaha, kamu ngelawak ya?" Rani tertawa, karena sampai saat ini dia belum pernah mengetahui jika Vera dekat dengan cowok.

"Mana mungkin kamu pacarnya Vera. Lihatlah, dirimu dan Vera itu berbeda jauh, kamu terlihat seperti anak baik baik, tapi lihat si Vera itu. Dia anaknya siapa saya juga tidak tau." Oma nya Vera memandang gadis yang sedang makan itu dengan tatapan sinis.

Mendengar perkataan Omanya, Vera menghentikan aksi makannya itu dan menatap oma nya dengan tatapan datar, sedangkan Rani yang tadi sudah tertawa pun kembali murung

"Bunda!" Kata Doni dengan tegas kepada wanita tua itu

"Lah emang bener kan, dia itu anak ADOPSI" Oma Vera menekankan kata adopsi

'deg' jantung Justin berdetak lebih cepat dari sebelumnya

'jadii... Vera itu anak adopsi?' batin Justin yang syok saat mengetahui sahabatnya ternyata bukan anak dari keluarga petterin

"Bunda cukup! Walaupun Vera itu bukan anak kandung aku. Aku sangat menyayangi Vera lebih dari apapun, bahkan aku rela jika aku kehilangan semua harta bendaku untuk Vera." Kata Rani tegas sambil merangkul Vera. Air mata yang sudah Vera tahan sejak tadi, akhirnya lolos kembali. Ia tak menyangka bahwa mamanya sangat baik kepadanya, walaupun dia bukan anak kandung dari keluarga petterin.

"Stop! Kalian ini cuma bisa berantem terus, kalian ga malu apa? Kita sedang kedatangan tamu. Tapi apa yang kalian lakukan? Kalian malah bertengkar dihadapan tamu" Ujar Doni dingin.

Semua yang ada diruangan itu kini langsung diam, Oma nya Vera yang tak lain bernama Ririn itu kesal setengah mati. Ia pun bergegas meninggalkan ruang makan

"Maaf atas kekacauan yang tidak membuatmu nyaman ini nak" Ujar papa Vera hangat

"Iya om, gapapa" Kata Justin sambil tersenyum ramah

Stuck Love At School (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang