Philip akhirnya mencapai tujuannya, sepetak jalan di wilayah Baron Delvin. Dia telah memimpin persiapan pasukannya, Dimulai dari kemarin dan berkemah setiap malam, menuju lokasi penyerangan. Menurut informannya, karavan Sorcerous Kingdom akan melewati tempat ini.
Philip sedang menunggang kuda, memandangi barisan prajuritnya.
Mereka merupakan tentara, atau lebih tepatnya penduduk desa, di bawah komandonya.
Totalnya lima puluh orang.
Dia telah mengirim instruksi ke seluruh wilayahnya, tetapi tidak banyak orang yang menanggapi panggilan itu. Kebanyakan dari mereka menanggapinya dengan alasan bahwa mereka telah memenuhinya ketika instruksi perang wajib sebelumnya.
Karena hal itu, Philip menjadi sangat kesal.
Rencana itu dirancang untuk kemakmuran masa depan tanah mereka, untuk kebaikan semua orang yang tinggal di sana. Ada juga banyak potensi rampasan perang, yang telah dipikirkan Philip dan diusulkan agar instruksi perang itu dibagikan kepada semua orang. Tetap saja, tidak ada yang datang untuk membantu.
Mereka terlalu bodoh.
Sekelompok orang bodoh yang tidak tahu keuntungan yang akan mereka dapatkan. Tidak, ini merupakan alasan yang tepat mengapa mereka harus dipimpin dan dikuasai oleh seorang jenius seperti dirinya.
Meskipun berusaha keras untuk menenangkan dirinya sendiri sebaliknya, kemarahannya terhadap orang-orang yang tidak mengerti dirinya berkobar. Dia telah memikirkan rencana untuk memaksa mereka wajib militer, tetapi itu pasti akan membuat marah orang tuanya, yang telah berjalan melalui pintu kematian.
Pada akhirnya, dia membayar mereka secara tunai dengan uang yang dia pinjam dari Hilma.
Setelah semua kerja kerasnya, ia berhasil mengumpulkan lima puluh orang, yang diantaranya seperti pria tua yang kehilangan masa kejayaannya, pria muda yang tubuhnya lemah dan sakit-sakitan, atau orang-orang yang suka berkelahi dan rata-rata mereka tak punya pendirian.
Terus terang, mereka merupakan gangguan di desa mereka dan tidak satupun dari mereka yang memiliki nilai jual, Meski begitu, Philip merasakan kegembiraan yang tak terlukiskan berdiri dihadapan prajuritnya.
Dia memiliki firasat kisah kepahlawanannya yang tersebar luas akan segera dimulai. Tidak, itu sudah dimulai.
Karena wilayahnya pasti akan meluas, statusnya juga akan meningkat. Dia akan segera merasakan kemewahan dunia.
Dialah yang akan memberikan serangan pertama kepada Sorcerous Kingdom, suatu prestasi yang tidak bisa dilakukan orang lain. Sebuah taktik untuk mengalahkan Sorcerous Kingdom, memungkinkan Philip untuk mendapatkan banyak pujian dari keluarga kerajaan dan gelar yang sesuai dengan pencapaian ini. Mungkin dia bahkan bisa menikahi putri cantik itu.
"-Jadi, Tuanku, bisakah kita benar-benar menyerang mereka?"
Philip, yang telah termenung di dalam mimpinya, diseret kembali ke dunia nyata seolah-olah seember air dingin baru saja diguyurkan keatas kepalanya.
Dia kembali sadar dan melihat prajurit yang telah mengajukan pertanyaan.
Prajurit itu merupakan manusia biasa, sekitar 30 tahunan. Dia mengenakan pakaian acak-acakan dan, untuk beberapa alasan, memegang cangkul kayu. Bahkan sebuah pemukul kayu akan lebih baik daripada cangkul, jika tidak, bahkan beberapa tongkat yang ada di sini pastilah lebih bagus ketimbang cangkulnya. Philip ingin mengatakan sesuatu tentang itu, tetapi cangkul itu mungkin merupakan hasil dari perintahnya agar mereka membawa senjata mereka sendiri.
Terus terang, melihat beberapa penduduk desa bahkan tanpa sebuah tongkat membuat Philip sedikit ragu. Terlepas dari mereka, bagaimanapun, pasukannya secara keseluruhan terlihat seperti para bandit miskin. Mungkin itu bisa saja membodohi lawan mereka sampai-sampai mereka mempercayainya.

KAMU SEDANG MEMBACA
{LN} OVERLORD [Volume 14] - The Witch of the Falling Kingdom Bahasa Indonesia
FantasyKelanjutan dari Overlord vol. 13 tentunya Volume: Volume 14: The Witch of the Falling Kingdom Type: Light Novel Sub: Indonesia Status: Completed Adapted to: Manga Anime Author(s): Maruyama Kugane Artist(s): So-bin Eng Translator : Hitori Ind Transla...