Chapter 2 - Part 4

1.5K 24 4
                                    

Mengapa mereka yang pandai berbicara juga pintar? Bagaimana mereka bisa mengutarakan kalimat dan frasa yang mereka pelajari tanpa henti? Biasanya, bahkan jika seseorang lupa apa yang akan mereka ucapkan, mereka tidak akan berhenti di sana kan?

Hanya ada satu kemungkinan kesimpulannya, otak mereka dibuat secara berbeda.

"... Haaah ... Tak masalah jika kita menghancurkan kota-kota Kingdom maupun membantai warganya, itu tidak terlalu merepotkan mengingat kekuatan Makam Besar Nazarick. Namun, kita harus fokus untuk mendapatkan banyak pengalaman. Sehingga jika kita menghadapi situasi yang jauh lebih sulit, pelajaran yang telah kalian pelajari dari perang ini bisa membantu."

Ainz memiliki pengalaman meluncurkan serangan ke markas musuh dan mengepung kota selama perang guild terakhir dan event serupa lainnya. Namun, itu semua hanya di Yggdrasil. Pengetahuan yang dia peroleh dari game harus diimplementasikan dalam kenyataan dengan tepat.

Dalam konteks itu, pengalaman yang mereka peroleh dari berbagai metode yang mereka gunakan untuk menghancurkan berbagai jenis kota tidak diragukan lagi akan berguna di masa depan.

Makam Besar Nazarick harus memperkuat dirinya sendiri. Sangatlah naif jika meyakini Ainz Ooal Gown dan Makam Besar Nazarick merupakan satu-satunya guild dan markas guild di dunia ini. Ainz ada di dunia ini, oleh karena itu pasti ada player dan guild lain di dunia ini, mungkin mereka akan muncul di masa depan.

Untuk mempersiapkan masa depan itu, merupakan suatu keharusan bagi organisasi ini untuk meningkatkan kekuatannya sendiri.

Memang, sangatlah penting bagi mereka semua untuk mendapatkan pengalaman pribadi dalam masalah ini.

Ainz melanjutkannya lagi pada para Guardian yang mendengarkannya dengan sungguh-sungguh,

"Berbicara tentang situasi kita saat ini, aku bisa merasakan beban tanggung jawab telah menjadi semakin meningkat pada masing-masing Floor Guardian. Pada saat yang sama, jumlah orang seperti kalian yang bisa aku percayakan pekerjaan ini jauh lebih sedikit."

Para Floor Guardian - tidak termasuk Victim - semuanya merupakan makhluk berlevel 100 yang kekuatannya bisa membuat Ainz melarikan diri demi uangnya. Dibandingkan Floor Guardian, para Area Guardian lebih lemah sehingga Ainz merasa tidak nyaman dengan saran membawa mereka ke luar, di mana mungkin ada musuh yang kuat. Inilah sebabnya mengapa jumlah tugas yang diberikan kepada para Floor Guardian semakin meningkat.
(TLer: Idiom itu, belum nemu pengganti yg cocok)

"Namun, jika kita mempertahankan status quo, banyak masalah akan mulai muncul. Ketika Sorcerous Kingdom Ainz Ooal Gown muncul untuk menaklukkan wilayah yang cukup luas, Area Guardian akan mengambil tanggung jawab untuk berbagai tugas. Mungkin suatu hari akan tiba ketika bahkan manajemen perang harus didelegasikan kepada seseorang."

"-bisa dikatakan jika master kita mengharapkan mereka yang tak punya pengalaman harus menciptakan sejarah mereka sendiri benar?"

Demiurge mulai menyemburkan hal-hal yang tidak dapat dipahami lagi. Tapi, apa yang dia katakan tentang menciptakan sejarah mereka sendiri kurang lebih mengenai sasarannya. Kedengarannya keren juga.

"-Itu benar. Seperti dugaanmu, Demiurge."

Meskipun dia tidak merasa seolah-olah itu bisa disampaikan dengan benar, Ainz masih tersenyum sembari mempraktikan latihannya, intonasi berupa 'Suatu Omong Kosong Yang Terdengar Seperti Seorang Penguasa!'.

Omong-omong, biasanya jika dia mendengar dirinya sendiri menggunakan suara itu melalui rekaman, dia tidak akan mampu menahan ke cringe-an dirinya sendiri, namun saat ini dia tidak terlalu memikirkannya. Bagaimanapun, dirinya merasa emosinya akan ditekan dengan cepat jika dia membayangkan suara yang dirinya gunakan.

{LN} OVERLORD [Volume 14] - The Witch of the Falling Kingdom Bahasa IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang