Happy reading!
Sekarang gue benar-benar diantat Romeo ke mini market, padahal gue hanya iseng. Untung saja gue membawa dompet, kalau tidak pasti malu banget. Masa mau belanja gak bawa uang kan?
"Kak?"
"Ya?" Jawab gue
Gue sama Romeo akhirnya berjalan kaki, karena katanya Romeo malas untuk menyetir. Ya gue gak ada masalah, sekalian cari angin.
"Udah punya pacar?" Tanya Romeo secara mendadak.
"Aku gak punya pacar, tapi aku punyanya suami hehe." Balas gue sambil terkekeh geli.
Romeo malah tertawa, lalu menatap gue terus. Padahal kan gue sedang tidak berbohong.
"Ya udah, pacaran sama aku yuk?"
"Dasar, kamu terlalu muda Romeo. Nanti disangkanya kakak tuh Tante kamu." Ujar gue
Tak lama kami berdua sampai di mini market dan membeli beberapa cemilan sekalian minuman. Jaga-jaga mau menonton maraton nanti, kalau gue gak malas.
Ketika sudah ada di kasir gue bersiap untuk membayar belanjaan, tapi tangan gue ditepis Romeo. Dia mengeluarkan kartu atm-nya dan membayarkan semua belanjaan gue.
Tau gitu gua bakal ambil belanjaannya yang banyak.
"Gak usah, ngerepotin." Tolak gue
"Aku aja kak." Romeo tetap kekeh mau bayar belanjaan gue.
"Silahkan masukan pin-nya kak," kata kasirnya pada Romeo.
Setelah dia membayarkan belanjaan, gue jadi gak enak karena merepotkan padahal baru juga kenal.
"Makasih Rom, tapi next time gak usah lagi ya?" Tutur gue ke Romeo yang sedang serius minum susu kotak.
Romeo melirik gue sebentar lalu tersenyum dan menganggukan kepalanya.
"Anyway, boleh minta nomor kakak?"
"Buat apa? Modus ya kamu?" Canda gue
"Siapa tau kakak mau mulai workout, bisa latihan sama aku." Balas Romeo
Ya, sebenarnya kalau gue mau workout kan bisa minta ajarin Bright.
"Sini!"
Romeo langsung mengeluarkan ponsel dari sakunya dan memberikannya ke gue.
Setelah gue menyimpan nomor diponsel Romeo, gue langsung mengembalikan ponselnya.
"Udah,"
"Makasih kak."
Kami berdua berjalan lagi menuju komplek rumah. Takut kalau Joss sama Luke mencari dan curiga karena kami berdua belanja ke mini market tapi cukup lama.
"Uang yang kamu punya, pakai baik-baik ya. Jangan buat foya-foya, kasian orang tua kamu." Kata gue mengingatkan.
Tapi Romeo malah tertawa dan menggelengkan kepalanya. "Tenang kak, ini pakai uang penghasilan aku kok. Uang orangtuaku aku simpan dengan baik."
"Aku udah gak tinggal sama orangtuaku, mereka udah pisah. Aku lebih suka jauh dari keluarga. Tapi hari ini, setelah ketemu kakak— aku jadi pengen berkeluarga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Right [Jennie X Bright Vachirawit]
FanfictionBerawal dari perjodohan konyol yang tidak disangka oleh Jennie ketika ia kembali dari Singapura. Dipaksa situasi untuk berada dalam satu atap dengan tetangga masa kecil yang merupakan kawan bermain adiknya dan pujaan hati teman-temannya. Semuanya di...