You Do??

CHAPTER 16

"DADA!!"

PLAKK

Yeong hampir saja mengumpat jika Hyun tidak mendekap mulutnya "apa Jae??" Mendekap Dae membuat tawa Dae terdengar

"Dae nama nya bukan Jae"tidak sekali Yeong melupakan nama anak nya sendiri

BUGHH

"HUAHAHAHAHAH"

Setiap pagi memang beginilah adanya semenjak sikembar memasuki usia 11 bulan mereka akan berteriak ditelinga Yeong dan memukul nya hingga terbangun

Hyun diam saja membiarkan sikembar menyambut pagi bersama dengan ayahnya

Atau kadang Rae menggigit telinga Yeong hingga hampir copot katanya. Hyun takut saja jika tuhan tidak lagi ingin melihatnya istirahat dan memberi nya ujian lagi

Hilang kebahagiaan nya

"Yang anak mu lo-"

PLAKK

"HUAHAHHAHA"

Hyun tersenyum "Dae jangan pukul pukul ayahmu" menggendong Rae sedangkan Dae berada digendongan Yeong "pagi Yeong"

"Pagi sayang"mengecup bibir Hyun membuat Rae dan Dae memekik senang "pagi bocah" mengecup dahi Rae kemudian dahi Dae

"Sudah aku siapkan bajunya"

Yeong mengacak acak rambut Hyun "aku gak kerja hari ini pingin berdua aja sama kamu jadi ayo jalan jalan titipin anak anak keibu"

"Ok!!"Raeya mengambil kedua cucunya lalu berlari pergi yang entah darimana dia datang nya

Hyun membuka mulutnya lebar lebar "hmmpph!!" Hampir menggigit lidah Yeong yang seenak nya masuk

"DADA!!NDA!!"Hyun mendorong kuat Yeong menjauh "bai~bai~"

Hyun melambaikan tangan nya dengan senyuman Yeong "malu Yeong dilihat anak anak"

"Gapapa dong yang biar mereka udah pinter sejak dini"Hyun melotot "sorry tapi kan apa salahnya"

"Pinter apa??pinter mainin hati orang??"tertawa pelan "bercanda" menepuk dada Yeong berkali kali "mau jalan jalan kemana??"

"Bali"Hyun tersenyum lebar "duh senyum mu manis" menyentuh dadanya dengan kernyitan didahi nya "manisnya sayang ku"

"Gombal"

Yeong menyilangkan tangan nya menatap Hyun "so, bagaimana??" Duduk diujung counter dapur

Hyun menghela nafas berat "is this what you want to know??oh my god Yeong-"

"Apa??sayang sudah 2 minggu semenjak kau menolak untuk melakukan itu dengan ku kenapa??"

"Yeong-"

"Kau punya yang lain??kau sudah bosan dengan ku??"

Hyun mengalungkan kedua tangan nya disekitar leher Yeong "milik mu itu 12 inch" Yeong mengangguk dan menggumam "dan sebelum sebelum nya kamu gak pernah masukin semua cuma setengah aja dan...pantat ku sakit Yeong kamu masukin semua tuh rasanya kayak jadi 2 ini tubuh...takut aku"

Yeong menyeringai dengan bangganya "ouhh ok mungkin aku harus pesan obat pembesar-"

"Kita bercerai saja kalau begitu"

"Aku bercanda sayang"membawa Hyun kamar mereka "ayo ganti"

"Mau kemana??beli teokkbokki??"

"Makan aja kamu itu, kita mau date!!date yang date!!makan aja bisa mu" Hyun terkekeh "untung sayang sekarang ganti sana"