CHAPTER 4

2.3K 174 3
                                    

"Pagi"sapa Hyun menutup wajahnya agar Yeong tidak melihatnya "paman Younjae" panggil Hyun dengan semangatnya membuat Yeong mengernyit "Hyun mau keluar boleh diantar??"

"Tentu-"

"Tidak"sela Yeong dengan dingin nya "duduk kau disana" Hyun mendudukkan dirinya berhadapan dengan Yeong dan wajah yang masih dia tutupi "semua pekerja disini akan kukirimkan ke rumah utama. SEKARANG!!" Para pelayan sibuk mempersiapkan diri untuk pergi "Hyun" panggil Yeong "kau sudah buta??"

"Ya??"menatap Yeong sekilas

"Kita bicara di kamar mu-"

"Ah tidak disini saja-"

"Aku memerintah!!"menarik lengan Hyun untuk mengikuti nya kekamar Hyun

"Dikamar Yeong saja kamar ku sedang-"

Yeong membuka pintu kamar Hyun dan betapa terkejutnya dia ketika melihat kamar istri nya bersih tidak ada satupun barang disana bahkan karpet pun tidak ada hanya ruangan berwarna putih kosong

"Apa ini?!"bentak Yeong

Hyun menggeleng "aku...aku sedang...berberes"

"Bohong sekali lagi habis kau disini" Hyun terjengit "APA INI HYUN?!"

"Ye-Yeong bilang...tidak ingin melihat Hyun lagi jadi...maaf"tubuh Hyun bergetar takut merasakan aura yang dikeluarkan Yeong

Yeong memperhatikan tubuh Hyun melihat ada luka luka disana "buka baju mu Hyun" Hyun terbelalak dia memberontak meminta Yeong untuk melepas tangan nya "aku tak akan mengulangi dua kali" Hyun menggeleng "Hyun" Hyun hanya diam saja

KRAKK

GRAKK

Nafas Yeong tercekat sesaat melihat tubuh istrinya tidak seputih, sebersih, dan semulus sebelumnya. Luka cakar, sobek, bakar, lebam entahlah banyak disana

"Lepas"Hyun berucap dengan tubuh bergetar "kak lepas aku mohon" air matanya menetes deras

"Siapa yang lakukan ini??"Hyun terjengit pelan ketika Yeong akan menyentuh tubuhnya "sayang" Hyun menggeleng "siapa yang lakukan ini-YOUNJAE!!"

Younjae berlari mendekat kemudian terbelalak melihat Yeong tahu "ya tuan??" Yeong menatapnya meminta penjelasan detail "...tuan Hyun...tuan Hyun sedikit tidak berada pada kesadarannya"

Yeong mengernyit "kau lakukan pada tubuhmu sendiri??" Apa yang telah dia lakukan pada istrinya ya tuhan Yeong telah membunuh mental istrinya sendiri "sayang kau lakukan pada tubuh mu sendiri??" Hyun menggeleng "kau bahkan membakar tubuh mu sendiri" memeluknya erat erat bagaikan porselen yang sudah akan pecah melebur menjadi debu "maafkan aku sayang"

Hyun mendorong pelan Yeong "...keluar" menghapus air matanya "keluar Yeong"

"Tidak"

"Yeong keluar!!lepaskan aku!!Yeong!!keluar!!"Hyun menangis berteriak dan meraung histeris membuat Yeong sedikit panik "Yeong keluar!!"

"Pergilah jangan ada satupun staff tertinggal disini"Yeong secara paksa membawa Hyun ke kamarnya "KIM EUN HYUN!!" barulah Hyun diam bahkan seisi rumah diam "masuk kekamarku sekarang!!diam dan menurutlah!!"

Mendudukkan Hyun diranjangnya lalu memberikan pakaian miliknya. Hyun memakainya tentu saja

Yeong memberikan sebuah cincin "...indah" kata Hyun membuat Yeong hampir mengumpat

"Aku tahu ini indah"memakaikan cincin tersebut dijari manis Hyun

Hyun melepas nya "salah orang" Yeong terdiam dia melempar cincin tersebut kemana mana karena kesal

You Do??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang