"Mama"panggil Yoonjong membuat Yeong terbelalak walau sekilas
"Ya??"Hyun mengecup dahi Yoonjong "malam Yoon" Yoonjong hanya tertawa "apa??Yoon mau sesuatu??"
Yoon memberikan setangkai bunga diselembar kertas dengan bentuk yang tidak jelas "Yoon bikin sendiri buat mama" Hyun terdiam menerima bunga Yoon "jelek ya??Yoon tahu kok maaf ma"
"Bukan begitu tapi karena mama tidak pernah dapat bunga sebelumnya jadi mama tidak tahu harus bagaimana"mengecup dahi Yoon "terima kasih Yoon"
Yeong membuka handphone nya memerintahkan anak buah nya untuk membelikan sebucket bunga untuk Hyun
"Yoon kenapa tidak tidur??ini sudah malam kekamar mu sana"kata Yeong dengan tajam nya
Hyun mengusap pundak Yeong "Yoon mau tidur sama ayah??" Yoon diam menunduk "Yoon mau??" Yoon mengangguk pelan
"Enggak kekamar mu sana"Hyun dan Yeong bertatapan saling melempar kode "aku bilang enggak sayang" Hyun mendengus "Yoon kekamar mu"
"Yoon rindu sama ayah"memeluk Yeong lalu Hyun dan melangkah ke kamarnya
Hyun mengusap perutnya "jangan keras keras sama dia masih kecil"
Yeong mendengus "dia bukan anakku Hyun dia anak orang tapi Hwa yang minta tanggung jawab" Hyun mengangguk dan berohria paham "disini anakku bukan??"
"Aku bisa pulang kalau kamu mau"
Yeong terkekeh "cuman bercanda aku" mengecup dahi Hyun lalu kedua pipinya dan bibirnya terakhir "tidur"
"Aku belum mengantuk"
"Mau kutemani??"Hyun mengangguk dengan senyum nya "uh lucunya ayo tidur"
Merebahkan diri dengan Yeong yang memeluk Hyun
Yeong berdehem pelan "laki laki berambut coklat dengan ombre pirang, warna mata biru itu siapa??"
Hyun mengernyit "kau memata matai ku??" Yeong mengedikkan bahunya acuh "astaga Yeong dia yang punya bangunan apartement ku" Yeong mengangguk paham "kau tahu tempat ku tinggal??"
"Aku bahkan tahu jam berapa istri cantik ku ini mandi"Hyun terbelalak "untuk kau ketahui sayang surat cerai yang ada sekarang ini itu palsu karena yang asli aku tidak tanda tangani jadi aku punya hak atasmu"
Hyun terdiam sejenak "kau...ngeri juga ternyata" Yeong terkekeh "besok aku pergi-"
"Gak!!"
"Aku belum bilang mau kemana"
"Enggak"Yeong menutup matanya "aku lelah" Hyun memukul pelan dada Yeong "tidur"
Beberapa jam kemudian Hyun terbangun dari tidurnya merasakan dia ingin sesuatu dan Yeong tidak ditempat nya
Hyun terdiam ditempat nya tidak bergerak membuat Yeong bingung karena dia berada di ruang kerjanya dan tentu saja dia memasang cctv di kamar
Hyun menoleh kearah kasur Yeong mengambil bantal nya dan memeluk nya. Merebahkan dirinya di tempat Yeong lalu menangis
"Ya sayang?!"Yeong berlari setelah melihat Hyun menangis
Hyun bangkit melihat Yeong "Yeong" merentangkan kedua tangannya memeluk Yeong
"Kenapa??"
"Aku mau ubi ungu"
Yeong terpaku "ubi ungu??kita tidak punya"
Hyun mengernyit "Yeong tidak mau??kenapa??"
"Ok ok aku carikan"Yeong beranjak yang malah membuat Hyun terisak "apa??"

KAMU SEDANG MEMBACA
You Do??
KurzgeschichtenHanya Yeong yang mencoba mencintai istri cantik dan manisnya Bae Eun Hyun atau Kim Eun Hyun??