"Kakak mau minum??"Alisya mengangguk "tidur dulu saja biar aku ambilkan sedotan"
Mereka tidak paham bagaimana bisa Yeong mengabaikan seorang malaikat seperti Hyun hanya untuk seorang iblis jadi jadian seperti Alisya
Hyun benar benar keluar untuk mencarikan Alisya sedotan supaya lebih mudah meminum air nya
Dari awal kedatangan Hyun tadi dia tidak ada hentinya membantu Alisya begini begitu bahkan hal kecil memindah posisi kaki pun Hyun yang membantu entah dia ingin mencari muka atau apa tapi mereka tahu Hyun itu tulus
"Hyun"panggil ibu Alisya "sudah hentikan kau sedang hamil jangan capek capek bergerak"
"Tidak masalah bibi aku tidak capek kok"
Hyun duduk bersandar sembari mengusap perut buncit nya dengan kaki dia ayun ayunkan. Bocah
"Cari muka kau??"yang lain bisa menghela nafas lelah mendengar ucapan Alisya "udahlah gak usah cari muka pulang sana ngapain disini?!"
Hyun terdiam sejenak "tapi kan kalo kakak gak banyak gerak bisa cepet sembuh" wajahnya ceria nya secepat itu berubah menjadi masam karena Alisya "kak Yeong kan seneng bisa lihat kak Alisya sembuh"
"Ck basi terus hubungan nya Yeong seneng sama situ apa?!"
"Kalo Yeong seneng kan Hyun juga seneng...Hyun pulang aja deh kalo gitu" membungkuk pada keluarga Alisya lalu melambai pada Yeong dan Alisya "cepet sembuh di rumah sepi loh kak Alisya gak ada kalo mau pulang telfon Hyun nanti Hyun masakin ok??" Menunjuk bucket buah yang dia berikan lalu melangkah pergi
Yeong memutar bola matanya "udahlah Sya aku mau pulang bareng dia sembuh gak sembuh itu mau mu aku ngikut aja"
Berjalan menyusul Hyun disana yang malah kedapatan seorang dokter berbincang dengan nya. Yeong tidak masalah karena itu dokter kandungan Hyun jadi dia baik baik saja tapi senyum Hyun itu yang mengganggu
Mempercepat langkah nya membawa Hyun pergi dari hadapan dokter tersebut tanpa berkata apa apa membuat Hyun mengikuti sebisanya
BRAKK
"Ngomong apa tadi?!"bentak nya semasuk mereka kedalam mobil
"Dokter Kei cuma tanya gimana kehamilannya sekarang, katanya suruh dateng besok buat check up sekalian deh lihat kak Alisya lagi" jawab nya dengan senyum senang "aku dikasih permen" permen batang yang langsung Yeong ambil paksa
"Gak usah ngunjungi Alisya lagi" senyum Hyun pudar dari wajah nya "kamu dateng lagi bisa bisa mati dia kamu sobek jantung nya" membuka mulutnya tidak percaya Hyun memutuskan untuk diam saja tidak membalas "apa??jadi bener kamu yang nyobek lengan Alisya??"
"Iya"Yeong melebarkan matanya sekilas "aku yang lakuin" tidak ada gunanya kan membuat Yeong percaya dia bukan pelaku nya jadi sekalian saja "aku mau turun pake taksi aja pulang nya kak Yeong temenin kak Alisya"
Menggenggam erat tangan Hyun "kita pulang" menjalankan mobilnya dengan kecepatan normal "kenapa ngomong gitu??kenapa kamu lakuin itu??"
Hyun menggeleng "Alisya bisa bikin kamu seneng tapi aku gak" jika tanpa embel embel kak itu artinya Hyun sudah serius "bukannya aku gak suka lihat kamu seneng sama orang lain" melepas genggaman tangan Yeong "mikir aja kenapa aku yang udah punya anak sama kamu belum bisa bikin kamu bahagia"
"Aku udah bahagia Hyun bukan sama Alisya tapi sama kamu"
"Sama anakmu didalem sini bukan sama aku"
Hyun tidak akan kelepasan lagi kan seperti waktu itu "tenang dulu" mengusap dada Hyun pelan "tenang" cukup lama Yeong melakukan itu "mau ice cream??" Hyun tidak menjawab "Hyun mau ice cream??" Melirik sekilas kemudian terbelalak "apa yang terjadi?!" Mempercepat laju mobilnya kearah rumah "Hyun?!Hyun!!"
Hyun pingsan
Kenapa tidak putar balik kembali kerumah sakit saja ketimbang cepat cepat pulang kerumah??otak Yeong sudah tidak ada ternyata
"Hyun!!Hyun bangun!!jangan menakuti ku!!Hyun!!"
Berhenti didepan supermarket untuk membelikan sebotol air dan beberapa camilan yang mungkin Hyun suka
"Hyun??"meniup kedua mata Hyun "Hyun!!"
Cara terakhir adalah Yeong membeli sekotak ayam panggang pedas yang masih hangat kehadapan Hyun dan benar saja Hyun sadar setelah nya
'Aku gak ada artinya dibanding sama ayam'batin Yeong
"Kamu kenapa??"membukakan sebotol air untuk Hyun minum "gapapa kan??"
"Pusing aja"memicing menatap kotak ayam nya "tapi udah gapapa"
"Aku serius Hyun"membuang kotak ayam Hyun ke jalanan dan kembali menjalankan mobil nya "ck kau membuatku jantungan"
Hyun ingin mati saja deh kali ini
"Kenapa dibuang??kan kasihan yang jual"
"Kalo pusing tuh bilang Hyun!!JANGAN TIBA TIBA PINGSAN KAYAK GITU!!"kenapa Yeong malah marah marah bukan nya membuat Hyun lebih baik jadi lebih buruk "SETAN!!"
"Ta-tadi aku-"
"BANGKE!!"
"Paman Jae"bisik Hyun "bisa minta tolong??"
"Tentu tuan muda"
Hyun memainkan jarinya "tadi Hyun lihat teokkbokki dijalan...Hyun ma-"
Hyun diam seketika melihat Yeong datang "belikan semua jajan jajan di pinggiran jalan" menutup pintu dan mendudukkan diri disamping Hyun "suami mu siapa??paman Jae sialan mu itu?!iya?!" Hyun terdiam menunduk "suami mu siapa Hyun?!"
"Ye-Yeong"
"Terus ngapain minta minta kedia?!atau kau ada sesuatu dengan nya?!aku dengar dari pelayan pelayan kau sering minta paman Jae sialan mu untuk membelikan mu sesuatu" menarik dagu Hyun untuk menatap nya "benar?!" Hyun mengangguk "pita suara mu kemana?!habis kau telan?!"
"Itu...itu benar Yeong"
"Kenapa?!kau butuh uang?!" melemparkan berpuluh puluh lembar uang kewajah Hyun "kau kenapa?!"
"Aku tidak mau mengganggu waktu mu-"
"Aku ini suami mu brengsek kau jelas tahu itu kan?!kau mau sesuatu minta padaku jangan minta pada orang lain!!aku nih kerja supaya bisa kau habiskan uang nya!!aku cari uang itu untuk mu bukan untuk orang lain!!anjing!!"
"Hyun udah pernah mau minta...tapi kata kak Alias gak boleh dulu kak Yeong lagi banyak kerja di kantor terus saham juga lagi turun lagipula Hyun masih ada uang kok jadi Hyun bisa beli sendiri"
Enak jidat Alisya bilang begitu membuat Hyun mati matian untuk tidak meminta sesuatu pada Yeong sedangkan Alisya mudahnya minta uang untuk beli barang barang gak jelas
"Kakak simpan saja uang nya buat kebutuhan kedepan kedepan kakak sendiri biar Hyun sekarang gantian yang ngeluarin uang"menepuk dadanya sendiri dengan senyuman bangga
"Terus kamu dapet uang darimana??"
"Hyun...kerja"Yeong menghela nafas berat "dari rumah aja kok cuman ngatur perusahaan" Hyun tahu Yeong tidak akan suka ini tapi mau bagaimana "kakak kerja suka lembur lembur terus, istirahat dulu biar Hyun yang gantiin"
"Aku gak bangkrut di perusahaan Alisya aja yang otaknya udah jamuran"
![](https://img.wattpad.com/cover/226143297-288-k69656.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Do??
Short StoryHanya Yeong yang mencoba mencintai istri cantik dan manisnya Bae Eun Hyun atau Kim Eun Hyun??