"Mana Hyun??"tanya Yeong sepulang nya dari kerja
"Di kamarnya tuan besar"
Yeong melempar tas kerja dan pakaiannya kesembarang arah lalu berjalan menuju kamar Hyun
"Hyun-"keduanya terpaku melihat masing masing dengan Yeong yang melihat punggung Hyun lebam biru dan Hyun yang terkejut Yeong tiba tiba masuk dan melihat lebam nya "apa itu?!"
Hyun segera menutup pakaiannya "tidak ada-"
"Hyun ini-"Daehwa mematung melihat Yeong ada disana
Yeong tanpa berkata lagi dengan segera memukul Daehwa habis habisan bahkan Hyun juga dia lukai
BRUK
Hyun meringis sakit ketika punggung nya terbentuk pinggiran nakas dengan keras tepat dilebam nya membuat keduanya teralihkan
"Uhh"Hyun terduduk lemas
"Hyun!!kau ba-"
Yeong memukul Daehwa untuk menjauh dari istri nya "kau sudah gila?!" Bentak Yeong memindahkan tubuh Hyun keranjang "kau gila?!"
"Yeong!!"Daehwa balas memukul Yeong "dia sakit aku yang merawat kau apa apaan?!" Yeong terpaku "kau baik??"
"Sakit"bisik Hyun membuat Daehwa cepat cepat membuka pakaian nya "sakit Dae"
"Maaf maafkan aku kau bisa duduk??aku harus mengobati nya duduk ya??"menarik kaos Yeong untuk membantu Hyun menumpu tubuhnya "jadi suami yang baik sekali saja!!"
Hyun meletakkan kepala nya di pundak Yeong "permisi" ucapnya membuat kekehan mengejek Daehwa terdengar
"Permisi matamu dia suami mu ngapain permisi permisi"balas Daehwa mulai mengobati lebam Hyun "kau bisa menangis??" Hyun menggeleng "menangislah supaya tidak sakit"
"Begini saja aku tak apa"kata Hyun meremas kuat ujung kemeja Yeong menahan sakit "kapan cerai??" Dae bertanya pada Yeong "kau buta?!2 tahun dia berjuang untuk mu apa hatimu tidak tergerak?!"
"Diam Dae mulut mu busuk"
"Hatimu apalagi brengsek!!"
Hyun menepuk pelan kaki Daehwa "sudah" ucapnya membuat Daehwa dan Yeong berbalas tatapan tajam "sakit Dae"
"Lain kali bilang kalo bawa orang kerumah apalagi malem malem gini apa nanti yang orang orang bilang hah?!kau pulang sana aku bisa urus dia sendiri"
Setelah kepulangan Daehwa, Hyun bangkit dari ranjang nya
"Sudah makan??"Yeong mendengus saja tidak suka "mau dibuatkan makan??" Yeong menggeleng
"Aku ada dinner sama istri ku yang lain"katanya membuat Hyun langsung diam "kekamar mu sana"
"Baiklah maaf mengganggu"Hyun perlahan berjalan ke kamarnya "aku sudah bersihkan kamarnya jadi dilihat dulu kalau mau bawa kesini biar kalo kurang bersih aku bersihin lagi"
"Hyun sini"Yeong mengecup dahi Hyun lembut
Hyun menyentuh dahinya dengan wajah merahnya "ja-jangan lakukan itu lagi"
"Kenapa??"
"Aku...tidak mau"berlalu pergi kamar nya
"...minta disayang udah disayang bilang gak mau"
Yeong benar benar sedang makan malam dengan salah satu istrinya bukan apa tapi untuk menanda tangani surat cerai mereka. Sepihak
Tentu pihak perempuan tidak menerima kenapa??Yeong kaya, tampan, tinggi, berbatang besar, ideal boyfriend. Siapa yang mau meninggalkan seseorang seperti nya kan??mana juga mereka mau mengembalikan barang barang yang sudah Yeong berikan pada mereka walau mereka yang meminta
Ayolah kita tidak sebodoh itu untuk menyia nyiakan harta
Dengan paksaan dan beberapa jumlah uang juga properti Yeong menceraikan istri kedua nya tinggal menunggu 3 istri nya yang lain lalu hanya akan ada dia dan Hyun saja. Mencoba untuk mencintai sang kekasih yang menerima hati nya bukan harta nya. Itu Hyun
"...apa yang kalian lakukan disini??" Yeong bertanya setelah melihat ibu dan ayahnya ada di rumah mereka
"Kau menceraikan salah satu istri mu kami datang hanya untuk memastikan bahwa itu bukan Hyun" jawab Raeya dengan dengusan kesal nya pada Yeong
Hyun tersenyum "ibu aku juga setelah ini akan berce-"
"Teruskan ucapan mu kau akan luka" Hyun menunduk terdiam karena takut sedangkan orang tuanya menatap tidak percaya "aku dan Hyun tak akan bercerai mulut nya saja tidak bisa dihati hati"
Jung Seok menggaruk tengkuk nya "dengar Yeong aku membuat mu bukan untuk hal seperti ini ok??perlakukan Hyun dengan baik jangan bersikap begitu kau pikir dia apa?!"
"Hahh yang benar saja aku memperlakukan nya dengan baik dia yang tidak paham"Hyun tersenyum tipis "aku akan bercerai dengan yang lain tapi tidak dengan nya" menunjuk Hyun tepat diwajah
"Biarkan dia pergi YEONG!!DIA BUKAN HEWAN MU SEPERTI YANG LAIN!!DIA INI ANAK BAIK BAIK KAU PERLAKUKAN SEPERTI ITU!!ORANG BUTA PUN AKAN TAHU BAGAIMANA CARA KAU MEMPERLAKUKANNYA!!" teriakan Raeya mengejutkan Hyun dan seisi rumah "ibu dan ayahnya menitipkan dia padamu bodoh tapi kau malah membuatnya berlaku seperti pembantu"
"Ibu tak apa-"
"Anjing pun akan menangis jika dia lelah dengan hidupnya!!semua makhluk hidup begitu!!kau pikir kami tidak tahu tentang Hyun yang selalu menangis didepan patung tuhan nya di gereja?!setiap Minggu dia datang ketika malam dan berdoa untuk mu Yeong!!agar kau mencintai nya, memahami nya, dan mengerti dirinya!!aku menyesal menikahkan mu dengan orang seperti nya brengsek!!kau tahu seorang ibu tak akan berbuat kasar pada anak nya jika tidak dibutuhkan begitu juga dengan ku!!anakku berbuat seperti setan!!"
"Rae hentikan cukup tenang lah ayo kita pulang"mengecup dahi Yeong dan Hyun bergantian dan melenggang pergi
Yeong meremas pundak Hyun "apa itu benar??" Hyun meringis sakit "kau lakukan itu?!"
"Ma-maaf aku tidak tahu ibu disana jadi...aku tak akan lakukan lagi kok aku akan berdoa di rumah saja-"
PLAKK
"Kau membuatku menjadi bahan salah salah bodoh!!"memukul Hyun untuk yang kedua kali "ibuku berucap begitu karena mu sialan!!" Memukul Hyun untuk yang ketiga kali "jangan pernah lagi kau terlihat didepan ku brengsek!!"
Hyun menatap kepergian Yeong dengan hidung dan ujung bibir yang mengeluarkan darah juga pipi yang sedikit biru
"...hahh tak apa Hyun"mengusap dadanya pelan kemudian berjalan ke kamarnya dan berlutut "lelah ku sudah selesai disini tuhan aku minta maaf jika ini salah" menyobek diri sendiri tanpa mengenal rasa sakit "maaf tuhan" berjalan tidak seimbang kearah kamar mandi nya untuk mengambil sebuah obat "...bisakah kau mengirim orang tua ku keluar negeri??aku tak ingin ada siapa siapa dulu" meminum 5 pil dari sana lalu menghela nafas berat "aku ingin sendiri" terduduk lemas mencakar dirinya sendiri
"...tuan muda?!"Younjae menarik pelan tubuh Hyun keluar dari kamar mandi "saya akan panggil-"
"Jangan"Hyun bersandar dikepala ranjang nya "aku baik baik saja paman"
"Tapi tuan besar Yeong-"
"Paman aku baik"Hyun bangkit lalu tersenyum lembut "aku baik baik saja hanya bisa aku minta tolong untuk mengambilkan kotak pertolongan pertama yang ada di bawah??" Lebih lengkap yang di bawah
"Tentu saja"

KAMU SEDANG MEMBACA
You Do??
Short StoryHanya Yeong yang mencoba mencintai istri cantik dan manisnya Bae Eun Hyun atau Kim Eun Hyun??