You Do??

CHAPTER 5

"Sayang"Yeong menyentuh pinggang Hyun yang sudah terlelap "baby"

"Hm??...oh!!Yeong!!"Hyun mengusap matanya kasar lalu bangkit dan segera berlari berniat menuju dapur

"Hey mau kemana??"Yeong menarik pelan lengan Hyun kembali keranjang

Hyun diam menatap wajah Yeong "Yeong??sudah pulang??maaf aku tadi ketiduran aku tidak sempat membuatkan makan untuk-"

"Cium"Hyun mengecup pipi Yeong "bibir sayang bukan pipi" Hyun terdiam sejenak lalu mengecup bibir Yeong "the baby company has open!!let's make one first"

"Maksud nyanghh"

"That was good baby"mereka melakukan nya hingga pukul 8 pagi dan sungguh Hyun mati rasa pantat nya "so good"

"Yeong is it not enough??"Hyun menahan desahannya ketika jari Yeong masih berada didalam lubang nya dan bermain disana "stop"

"Ketat sekali aku suka"Hyun berada diatas tubuh Yeong saat ini "tak apa aku tak akan masukkan...jika kau tetap menahan desahan mu supaya aku tidak kelepasan"

"Anngghh~"

Yeong tersenyum "my baby so bold" meremas pinggang Hyun dan mendudukkan nya "ride-"

"More~"mengarahkan jari Yeong kembali berada dilubangnya "Yeong's finger...is so mmhmm long"

Istrinya kesurupan apa dia tidak peduli karena barangnya sudah berurat dan cukup tersiksa juga dia menahan nahan begini

Berakhirlah mereka selesai pukul 12.00 siang dan Yeong yang menolak untuk pergi ke kantor untuk menemani Hyun disini

"Yeong??"Yeong berdehem "barangmu apa bisa dikeluarkan dari lubangku??"

"Hangat aku suka jadi diam"mengusap perut Hyun dengan sayang nya "tumbuh yang baik"

"Apanya??"

Beberapa jam kemudian keduanya terbangun dari tidur mereka tepat pada pukul 5 sore

"Hm??"Hyun membuka perlahan matanya "AHKK!!" Lalu terbelalak ketika Yeong dengan tidak punya hati menusuk barang nya dengan kencang "ammhh" Hyun mengginggit bibir bawahnya

"Sore cantik"Yeong mengecup tengkuk Hyun "nggh!!"

Hyun menjepit barang Yeong didalam sana "sore Yeong"

"Lepas sayang nanti bangun salah kamu"

"Tapi...daritadi udah bangun kan??"

Yeong mendengus "kamu mau lagi??" Hyun cepat cepat beranjak tapi yang namanya Yeong mana mungkin dilepaskan "sekali"

"Akh!!Yeong pantat ku sakit serius pantat ku sangat sakit"Hyun menunduk menangis "Yeong sakit"

Yeong panik "aduh sayang maaf bagaimana ini"

"Ada saleb panggil Dae-"

"Kau gila?!gak!!hilang yang ada mata anak itu"Hyun lupa "dimana saleb nya??" Bisa bisa sungguh hilang mata Dae karena Hyun

"Kamar mandi"

Yeong mengambil saleb nya di kamar mandi mereka lalu dengan segera mengoleskannya pada Hyun "mau kerumah sakit aja??" Hyun mengangguk "gak jadi banyak dokter, pasien disentuh sentuh nanti kamu. Mati mereka" terserah mu Yeong

"Sakit"bisik Hyun

"Maaf aku...kelepasan"

Hyun menoleh dengan cepat "Yeong" Hyun tersenyum lebar "woah Yeong baru saja berbicara lembut padaku" terkekeh senang melupakan rasa sakitnya "woah"