6| BISWY

793 102 16
                                    

Rekomandasi Author:
Baca part ini dengan back song Breath by Sam Kim OST Drama "Its okay not to be okay"

Karna aku nulisnya sambil dengar lagu ini juga..🥰🦋 Btw ada yang lagi nonton drama yang sama dengan ku ini nggak?

He-Ran pulang dengan langkah gontai. Ia menyusuri jalan besar sambil membayangkan apa yang dia lihat tadi.

"Kau-
apa? Kau menyukai Hyera eonnie?"
Ucap He-Ran saat mendengar pengakuan Jimin yang kini tengah bersamanya. Seperti biasa kedua remaja itu pasti akan menyempatkan untuk datang ke tempat ini sekedar untuk menikmati sejuknya angin di musim yang kini sudah mulai panas di atas roof top sekolah. Tempat persembunyian umum bagi anak- anak seperti mereka untuk melepas stress dan kini hanya ada mereka berdua. Karna memang mereka yang paling sering ke tempat ini.

"Eoh.. dia cantik dan juga pintar, dia juga anggun. Dia tipe ku sekali kan?"
Ucap Jimin yang awalnya menatap lurus pemandangan didepannya kini melihat ke arah He-Ran yang terdiam seperti melamunkan sesuatu.

"Wae?"
Ucap Jimin saat melihat He-Ran yang seperti itu.

He-Ran menggeleng dengan senyuman lemah.

"Kau tau kan dia kekasih Oppa ku"
Ucap He-Ran.

"Arra, lagipula itu hanya rasa suka biasa. Kau tau...lebih seperti mengidolakan seseorang? Lagipula aku tak bisa merebut dia dari Seok Jin hyung kan?"
Ucap Jimin.

"Entahlah Jimin"
Ucap He-Ran lemah.

Jimin melihat kearah nya namun keduanya tak berkata-kata. Dan diam seperti ini untuk beberapa lama.

"Kita tak tau perasaan seseorang untuk kedepannya. Itu yang paling sulit dikendalikan"
Ucap He-Ran.

"Sesulit itu kah?"
Tanya Jimin.

He-Ran mengangguk.

"Eoh..."
Ucap He-Ran.

"Aku takut"
Ucap Jimin.

"Mwoga.."
Ucap He-Ran.

"Aku tak bisa mengendalikan perasaan semacam itu dan berakhir merusak semuanya"
Ucap Jimin.

"Jika kau benar-benar merebut Hyera dari kakak ku aku benar-benar akan membenci mu eoh?"
Ancam He-Ran.

Jimin tertawa ringan mendengarnya.

"Ya! Kau pikir aku akan melakukan itu?"
Ucap Jimin.

"Siapa yang jamin kau tak akan melakukannya?"
Ucap He-Ran.

"Kali ini kau benar-benar melakukannya Jimin-ah... Aku seharusnya membenci mu"
Ucap He-Ran.

He-Ran berhenti melangkah.

"Tapi kenapa tak bisa?"
Ucap He-Ran.

"Aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri atas apa yang terjadi. Aku tak bisa menghentikan mu dan mengendalikan perasaan bodoh ini"
Ucap He-Ran lalu tak sadar ia kembali menangis.

But I Still Want You "2nd" VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang