19| BISWY : 𝑴𝒖𝒔𝒆𝒐𝒘𝒐

864 99 26
                                    

Keluarga Park dan keluarga Jeon memutuskan menghabiskan waktu untuk berlibur bersama usai anak-anak mereka melewati ujian akhir untuk kelulusan mereka. Kedua keluarga memutuskan untuk pergi bertamasya bersama di sebuah villa besar dengan pemandangan alam dan melakukan trip seperti piknik bersama beberapa hari.

Suasana terasa semakin canggung saat Hyera bahkan memutuskan ingin ikut.

Para orang tua mereka pergi dengan satu mobil, dengan Jihyun, ayah Jimin yang mengemudi.

Sedang para anak mereka berada di satu mobil. Keempat orang itu hanya menenggelamkan diri dalam kesunyian menyiasati situasi canggung dan rumit di antara keempatnya tentunya.

"Jimin-ah? Bisa gantikan aku mengemudi? Aku agak lelah"
Ucap Jungkook.

"Eoh.."
Ucap Jimin.

Jungkook menepikan mobilnya.

Jimin lalu pindah ke kursi pengemudi.

"Noona, aku mau duduk di sini. Kau pindah kedepan"
Ucap Jungkook kepada Hyera yang memang duduk di bangku belakang bersama He-Ran.

Hyera tak banyak menolak. Tentunya duduk di sebelah Jimin lebih baik daripada duduk di samping gadis yang pernah menjambak rambut mu bukan?

Jimin hanya diam melihat itu.

He-Ran nampak tak terlalu perduli dengan apa yang terjadi. Sejak awal ia memang tak ingin bepergian dengan orang-orang ini.

Jimin mulai mengendarai mobil ini kembali kajalur. Hyera hanya tersenyum-senyum sendiri melihat ketiga orang ini.

"Kenapa kau tersenyum?"
Ucap Jimin.

"Lucu saja melihat kalian bertiga. Sama-sama saling membidohi satu sama lain dan diri sendiri.. menyedihkan"
Ucap Hyera.

Jimin melihat He-Ran dan Jungkook yang nampak tertidur di kursi belakang dari kaca spion mobil.

"Apa yang akan kau lakukan setelah mereka resmi bertunangan?"
Ucap Hyera.

"Tentu saja aku tak akan kembali pada mu"
Ucap Jimin.

"Kau berpikir aku mengharapkan mu kembali? Setelah semua yang kau katakan dan lakukan pada ku?"
Ucap Hyera.

"Ya! Kita tak benar-benar saling mencintai kan?"
Ucap Hyera lagi.

Jimin tersenyum hambar.

"Eoh.."
Ucap Jimin.

"Tapi... Kau sudah membuang ku layaknya sampah... padahal seharusnya aku yang melakukan itu"
Ucap Hyera.

"Dan gadis itu..
Dia sudah berani mengasari ku"
Ucap Hyera sambil melirik He-Ran.

"Kau kira aku mau dia menjadi kerabat ku?"
Ucap Hyera.

"Aku akan buat dia tak bisa bersama siapapun.. baik itu Jungkook ataupun dirimu.. kalian berdua harus hancur.."
Ucap Hyera.

Mendengar itu Jimin menghentikan mobilnya.

Hyera tertawa licik.

"Kenapa kau berhenti? Kita belum sampai kan?"
Ucap Hyera.

Jimin menghela nafas kasar dan berat lalu menatap tajam Hyera.

"Wah...
Kau marah?
Mau menurunkan ku di sini? Dijalan yang sepi ini? Sendiri? Begitu?"
Ucap Hyera.

"Coba lakukan..
Jangan lupa di sini ada Jungkook..
Kau pikir dia akan membiarkan mu mengusir ku jika aku bangunkan dia?"
Ucap Hyera.

Jimin melirik Jungkook dan He-Ran yang untungnya tak terbangun dari tidur mereka.

But I Still Want You "2nd" VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang