Deretan dua mobil bercat hitam mengkilap itu memasuki area sekolah.
He-Ran tak perlu memincingkan mata untuk tak tahu siapa itu. Ibunya.
Kejutan besar yang sebenarnya tak begitu dia harapkan. Apa ibunya benar-benar datang ke acara kelulusannya?Sooji yang mengenakan pakaian putih dengan kacamata hitam membingkai matanya nampak membisikkan sesuatu ke seorang asistennya.
"Ku rasa sakitnya tidak begitu parah"
Celetuk Ayah Jimin.Sooji melangkah lurus ke arah He-Ran dan yang lain. Sebelum itu ia menyapa calon besannya Ibu Jungkook dengan tersenyum.
"Anyyeonghaseyo nyonya Jeon?"
Ucapnya.He-Ran tak bisa melepas matanya pada sosok sang ibu. Seumur hidup ini pertama kalinya sang ibu datang ke sekolah. Salahkan dia merasa tidak percaya saat ini?
"Chukae untuk kelulusan kalian anak-anak..."
Ucap Sooji."Kau datang?"
Ucap He-Ran setengah tak percaya.Tak mau He-Ran menjadi skeptik akan tingkah ibunya.. Jimin menyeletuk.
"Benar-benar kunjungan yang mendadak.. kau bahkan tak membawa apapun untuk anak-anak mu eomma?"
Ucap Jimin sambil memetik kata di akhir kalimat nya.Sooji berdehem kaku.
He-Ran terdiam. Jimin ada benarnya. Melihat dari matanya ibunya yang tak fokus, wanita itu melihat kesana kemari. Meski di balik kacamata berlensa gelap He-Ran amat peka terhadap gerak-gerik sang ibu.
"Mencari sesuatu eomma?"
Ucap He-Ran."Aniyo. Sebaiknya kita cepat pergi kesuatu tempat untuk merayakan kelulusan kalian eoh?"
Ucap Sooji."Itu ide yang bagus"
Sambung ibu Jungkook.Mereka semua masuk ke mobil orang tua masing-masing. Begitu juga He-Ran ia kini satu mobil dengan sang ibu.
He-Ran sesekali melihat sosok wanita di sampingnya. Duduk dengan anggun, bahkan tak melepaskan satu kali pun kacamata itu.
"Gomawoyo..."
Ucap He-Ran."Mwol?"
Ucap Ibunya."Sudah datang ke sekolah"
Ucap He-Ran."Ini pertama kalinya kau melakukannya"
Ucap He-Ran."Apa sebegitu senangnya dapat perhatian dari ku?"
Ucap Sooji.He-Ran tak menjawab.
"Kau akan terus mendapatkannya jika saja kau selalu menurut dan melakukan seperti apa yang eomma katakan tanpa membantah"
Ucap Sooji."Kenapa mendapatkan kasih sayang dari ibuku sendiri terasa sangat mahal bagiku?"
Gumam He-Ran."Karna kau putriku. Putri seorang Kim Sooji. Suka atau tidak suka kau harus menerima diriku sebagai orang yang melahirkan mu"
Ucap Sooji."Aku menyayangi mu tanpa syarat eomma"
Batin He-Ran.***
Para orang tua mereka sibuk meminum minuman keras di dalam ruangan restoran yang sudah dibooking private oleh keluarga-keluarga kaya itu. Sedang para anak-anak memilih keluar mencari udara segar.
Jimin, He-Ran dan Jungkook masih berada di kawasan yang sama. Di area balkon restoran bergaya kuno bak bangunan zaman dinasti dulu mereka memilih mengambil posisi berjauhan satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
But I Still Want You "2nd" Ver
FanfictionMerupakan Versi kedua dari BISWY ver 1 yang udah lengkap ceritanya. FYI Dua cerita memiliki cast yang sama namun dengan dua tema kisah agak serupa namun berbeda... Gimana bingung nggak tuh? 🤭 Masih tentang cinta yang enggan di ungkapkan dan di balu...