Author POV
Kampus terasa lebih sepi dari biasanya, pasalnya libur semester genap kini masih berlangsung. Mungkin hanya segelintir mahasiswa yang memiliki kepentingan khusus, mau menginjakkan kaki dihari yang seharusnya ia bisa beristirahat. Dan di sinilah terlihat seorang gadis cantik tengah duduk di gazebo sambil menatap layar LCD dari laptop yang ia nyalakan. Dengan lincah jari lentik dari gadis itu menekan keyboard, sesekali alis tipisnya bertautan jika dirasa hasil ketikannya kurang tepat.
Gadis itu adalah Jennie Kim. Mahasiswa semester 3 dari jurusan Ilmu Ekonomi. Menjadi salah satu bagian dari organisasi kampus lah yang menjadi alasan ia harus mengorbankan masa liburnya dan kembali ke kampus lebih awal ketimbang teman lainnya guna menyiapkan acara dari organisasi yang ia ikuti.
Berat hati memang pulang ke rantauan dan meninggalkan keluarga lagi. Apalagi Jennie ini masih tergolong mahasiswa baru, wajar apabila ia kerap kali merasakan "home sick". Tapi mau bagaimana lagi, ia terlanjur masuk ke organisasi dan sudah bertekad tidak ingin jadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah-pulang kuliah-pulang.
Bohong jika Jennie tidak menggerutu karena harus kembali ke kampus lebih awal. Pasalnya hanya panitia dari acara ini yang diwajibkan untuk berangkat awal dan sisanya bisa berangkat mendekati hari masuk kampus yang masih akan terlaksana satu minggu ke depan.
Mungkin Jennie terlalu sibuk dengan laptopnya dan juga sibuk mengumpati ketua panitia acara yang memilihnya, hingga ia tidak sadar seseorang sudah duduk di sampingnya. Hingga seseorang itu menginterupsi dan memanggil Jennie.
"Jen?"
"Loh Kak Minhyun? Sejak kapan di situ?"
Ya, orang itu adalah Minhyun. Hwang Minhyun lebih tepatnya, yang mana kini menjabat sebagai Ketua Umum Riset dan Kajian Ilmiah Fakultas Ekonomi Bisnis (RKI-FEB) yang tidak lain adalah organisasi yang Jennie ikuti.
"Bu Sekre sih sibuk banget, sampe nggak tau ada orang duduk di sampingnya."
"Ngeledek ya kak? Kenapa nge-acc sususan panitia ini sih?"
"Latihan Jen, periode depan kan kamu naik pangkat dari Sekertaris 1 ke Sekertaris Umum."
"Idih, yakin banget aku bakal lanjut?"
"Yakinlah, kalau nggak lanjut paling bakal diteror angkatan 2018 suruh lanjut."
"Jahat banget sumpah" Balas Jennie sambil menggerutu.
"Hehe, lagi ngerjain apa?"
"Ini Kak, nge-edit konten buat brosur buat sie dekdok sambil nungguin Chungha Kak."
"Oh, buat acara LK-BSO Corner besok ya? Jangan lupa cari maba yang banyak Jen, biar anak magang juga banyak"
"Maunya gitu kak, sambil cuci mata lihat maba. Tapi paling besok aku cuma ngecap kartu kendali wkwk"
"Wah ternyata seleramu yang muda-muda gitu ya Jen?"
"Eh, nggak kak. Bercanda doang kali, sukanya yang udah mapan gimana dong?"
"Kalau gitu tungguin Kakak mapan dulu ya Jen?"
Jennie yang dari tadi setengah fokus selama mengobrol dengan Minhyun, kini mengalihkan atensinya dari laptop dan langsung menatap Minhyun di sampingnya. Jennie tentu saja heran dengan perkataan Minhyun yang terkenal kalem, sangat kalem malah.
"Kak Minhyun yang ngajarin ngegombal kayak gitu siapa? Kak Bobby Ya? Ih, jangan bareng Kak Bobby mulu makanya. Ketularan kan jadinya?"
Melihat respon dari Jennie yang lucu, ditambah ekspresi yang gadis itu keluarkan, Minhyun tidak sanggup jika tidak tersenyum. Baru saja Minhyun ingin menanggapi, ada suara lain yang memotong obrolan mereka.
"Assalamualaikum ya Akhi ya Ukhti, asik banget dua-duaan."
"Waalaikumsalam, ampas banget lo Ha dateng-dateng kyk gitu. Nggak sadar ditungguin dari tadi juga."
"Ya, maap Jen. Dapet panggilan alam dulu tadi akutu~ kan ada Kak Minhyun nih yang nemenin."
"Lucu ya kalian kalo udah berdua, yaudah kakak pamit dulu ya mau ada kumpul ketua organisasi. Semangat buat acaranya besok!"
"Siap kak, besok dateng kan kak? Buat branding gitu ketua kita Mahasiswa Berprestasi 2 FEB."
"Insyaallah, dateng Ha. Duluan ya Ha, Jen."
"Iya kak." Sahut Jennie dan Chungha bersamaan.
Sepeninggalnya Minhyun, Chungha langsung heboh dan mendekatkan diri ke Jennie untuk menodong gadis itu dengan pertanyaan.
"Anjir Jen, lo ngapain tadi sama Kak Minhyun berduaan?"
"Bikin anak." Jawab Jennie sekenanya.
"Masih marah lo sama gue masukin ke panitia acara?"
"Menurut lo aja, kakak gue baru pulang ke rumah malah gue harus balik ke kampus."
"Ya maap Jen, gue tanpa lo kayak soto tanpa jeruk nipis tau. Gue traktir makan deh nanti, nggak tau lagi gue mau nempatin Sekre kalo bukan lo. kurang percaya gue kalo nempatin Sekertaris departemen."
"Geprek Bang Agus nggk mau tau!"
"Iya iya gue traktir deh, tapi seriusan Lo nggak ada apa-apa sama Kak Minhyun?"
"Adalah ketua sama sekertaris 1nya kan?"
"Pengen gue bego-begoin sumpah!"
"Wkwkwk nggak ada apa-apa sumpah."
"Gue denger loh Jen, tungguin kakak mapan dulu ya? Bohong kan Lo"
"Anjay jangan bocor Lo Ha, mampus gue kalo anak lain pada tau. Bercanda doang Kak Minhyun tu."
"Bercanda palelo, sejak kapan ketua lo doyan bercanda? Yang lain pada ngekek sampe pegang perut, dia paling mentok ketawa kecil. Jangan-jangan dia naksir lo Jen?"
"Licin banget mulut lo Ha, lo lupa dia suka kemana-mana bareng Kak Bobby yang ampasnya ngelebihin lo? Dia nggak sekalem itu sumpah, kalo rapat pengurus harian juga masih suka bercanda kok walaupun garing sih, lo aja yang nggak tau."
"Tapi sumpah deh, gue rasa dia suka sama l—"
"Ha, ini kapan selesainya dah kalo Lo gosip mulu? Belum milih foto belum ngeprint ini itu loh."
"Hehehe maap Jen, kapan lagi gue bisa gosipin lo?"
Jennie yang mendengar penuturan Chungha otomatis memutar bola mata, tanda ia jengah. Untungnya Chungha paham situasi, gawat jika temannya satu ini ngambek dan mogok kerja (?). Percakapan mereka kini berganti dengan topik seputar acara yang mereka siapkan, mulai dari mempersiapkan presensi, brosur, menentukan speaker, dan lain-lain.
-----------TBC-----------
Next or No?
Voment kalian itu bikin semangat buat ngelanjutin 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG [JaehyunxJennie] ✓
FanfictionCHAPTER COMPLETE ✓ Main Cast : Kim Jennie Blackpink Jung Jaehyun NCT Hwang Minhyun Nuest [SEMI BAKU] Cover milik SOFTRUBYJAE Cr : Pinterest #2020