Fire

8.3K 1K 77
                                        

"Please touch me like you do, to have you near me, to go where you go. Why waste a lot of time."

_Yaki-Da_

Napas Alysa masih terengah-engah, sedangkan Jungkook entah bagaimana kini merasa gemas saat menyadari bahwa tadi wanita itu sempat memakai celana dalam yang ia beli. Ia memindahkan Alysa ke ujung pahanya sehingga ia bisa menyimpan kembali kesukaan wanita itu ke dalam celana. Setelah melakukannya, ia membelai lembut wajah merona tersebut, memberi gigitan kecil yang tidak membekas lalu menggendong wanita itu untuk dibaringkan ke atas tempat tidur.

Alysa memilih menutup mata karena lelah, Jungkook beranjak menuju lemari pakaian wanita itu, memeriksa paper bag yang masih berisi pakaian dalam, lalu menarik satu untuk ia pakaikan untuk wanita itu. Jungkook suka wanita itu kesulitan bernapas karena dirinya, karena permainan menyenangkan mereka dan karena jeritan wanita itu sendiri. Jungkook sangat suka.

Ia ikut berbaring di samping wanita itu, mendekap lembut tubuhnya lalu saling menjemput hangat di bawah selimut tebal milik wanita itu.
Mendengar deru napas Alysa berangsur-angsur normal, Jungkook turun dari tempat tidur, memutuskan kembali ke kamarnya sendiri, menemukan Hyojin tengah duduk di ranjang dengan membaca sebuah majalah edisi terbaru.

“Aku pikir kau pergi.” Jungkook malas menyahut, ia membuka kaus atasnya, menaruhnya di atas keranjang baju kotor.

“Apa maksudmu, Hyojin?”

Hyojin membalik halaman majalah, memusatkan perhatiannya pada seorang model berpakaian mini polkadot.

“Tidak.”

“Kau akan tetap berencana membawa bayi itu ke luar?”

“Ya, aku dan temanku sudah membuat janji.”

“Bagaimana dengan Alysa?”

“Seperti yang sudah dia katakan, dia akan pergi menemui temannya juga.”

“Sani akan merasa Alysa lebih di-specialkan, jadi biarkan dia tetap di rumah.”

“Alysa perlu istirahat, Sani juga akan mendapatkan hari istirahatnya setelah Alysa.”

“Aku yang berhak mengatur semuanya, Hyojin!” Hyojin yang tadinya sibuk dengan beberapa model di dalam majalah, mendongak menatap Jungkook.

“Alysa bekerja untukku, dia menandatangani kontrak kerja padaku, bukan padamu.”

Dan dia menandatangani kontrak juga padaku!

Jungkook mengetatkan rahang sebelum akhirnya masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

🌷🌷

Alysa menguap dengan merentangkan tangan, ada satu gelas susu putih di atas nakas, asapnya masih mengepul di udara, seperti baru saja ditaruh di sana. Mengerutkan dahi, Alysa kemudian meraih satu carik kertas yang diletakkan di bawah gelas tersebut.

‘A good girl deserve the best milk, and a good girl will not go anywhere’

Alysa menyesap pelan susu pemberian Jungkook. Well, lezat seperti pria itu. Merasa kurang, Alysa meneguk habis susu tersebut hingga tandas lantas meletakkan kembali di atas nakas.

Menyibak selimut, Alysa beringsut turun dari tempat tidur, menemukan celana dalam kotornya sudah berada di keranjang pakaian. Alysa memutuskan menggosok gigi dan mencuci muka untuk kembali pada keranjang pakaian dan mencucinya di mesin cuci yang berada di ruangan khusus rumah Jungkook.

“Oh. Kau di sini juga.” Alysa membalik badan, mendapati Sani tengah mengangkat keranjang lain.

“Ya, ini akan segera selesai, itu dengan pakaian Sinji juga?”

AROUND HIS WAIST✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang