Dancing

7.7K 1K 160
                                    


"Oh when i touch you, i feel happy inside. It such a feeling, my love. I can't hide"

-The Beatles-


Alysa tidak ingin melihat kejadian itu, tapi tetap tidak bisa berpaling ketika suara Hyojin mulai membuatnya penasaran. Dengan langkah pelan dan tanpa menimbulkan derap keras di anak tangga, Alysa mendengarkan.

"Kau menyukai Alysa, bukan? Aku bisa melihatnya." Bukan kemarahan, Hyojin mengatakannya dengan raut wajah senang. Jungkook menyipit di antara keremangan.

"Jangan bercanda, Hyojin. Dia hanya seorang pengasuh."

"Lalu?"

"Jangan merendahkanku dengan berpikir seperti itu."

Hyojin mengangkat sudut bibir.

"Kenapa mempersulit keadaan, Jungkook? Kita berdua saling tahu kalau kita sudah tidak saling mencintai."

Alysa berbalik, tidak ingin mendengar lebih jauh. Keputusan untuk memanaskan air ia urungkan, ia masih belum siap jika harus bertemu Jungkook setelah tiga hari yang lalu. Maka, setelah memutuskan kembali ke kamar, ia melangkah menaiki anak tangga.

"Aku mencintaimu Hyojin."

Alysa mempercepat langkah, ia cepat-cepat masuk ke dalam kamar, mengunci pintu dan menimang Sinji yang sejak tadi merengek menginginkan susu.

"Sebentar, Sinji. Aku-aku akan turun nanti." Bibir Sinji melengkung ke bawah, bersiap menangis.

Ketika bayi itu akhirnya terisak pelan, Alysa mengecupi wajahnya. Sinji tetap tidak mau berhenti, bayi itu menginginkan susu, sangat menginginkannya. Tapi Alysa tidak ingin bertemu mereka, Alysa tidak ingin Hyojin ataupun Jungkook mengajaknya bicara, Alysa tidak ingin diganggu. Ketika wajah Sinji perlahan basah karena air matanya sendiri, Alysa mengambil keputusan. Ia tidak akan mempertaruhkan kesehatan Sinji demi urusan pribadinya. Jadi dengan Sinji di gendongan, ia menuruni tangga. Mereka masih di sana.

Hyojin adalah orang yang pertama kali sadar kalau Alysa berada di sana.

"Ada apa, Alysa?"

"Saya ingin membuatkan susu untuk Sinji."

Jungkook masih berdiri membelakanginya, sementara Alysa sudah menuju laci tempat susu Sinji disimpan. Ia menoleh saat Hyojin berlalu menuju kamar, diikuti Jungkook beberapa detik setelahnya.

Alysa menatap Sinji dengan senyum tipis, lalu memanaskan air sambil mengecupi wajah bayi itu. Selesai memanaskan air serta membuatkan susu, Alysa kembali ke dalam kamar dengan memegang botol susu yang kini menempel di bibir Sinji, bayi itu mengisap dengan rakus.

"Kenapa mereka tidak pernah sadar kalau kau membutuhkan kasih sayang orang tua?"

🌷🌷

Selesai mandi pukul tujuh pagi, Alysa terburu-buru menarik ponsel setelah mendapat panggilan dari Tommy. Sambil menempelkan ponsel di telinga, Alysa menengok Sinji yang sedang menggenggam satu boneka kain.

"Kau mengenal Jaehyun?"

Alysa duduk di tepi ranjang. "Jaehyun?"

"Ya, dia menanyakanmu sejak kemarin."

Alysa mencoba mengingat. "Jaehyun," gumamnya pelan.

"Dia meminta nomor ponselmu, apa kau mengijinkan jika aku memberikannya?"

Seolah sebuah benda menyeruak pikirannya dan satu persatu nama yang sempat tertimbun akhirnya keluar begitu saja, Alysa mengangguk.

"Ya, berikan saja, aku tau Jaehyun."

AROUND HIS WAIST✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang