-barbequean

771 227 45
                                    




"Yaudah sih wen, baper lo?"



Mark menuangkan sprite ke setiap gelas berukuran sedang, ia menoleh melirik kecil Wendy.

Wendy yang daritadi bercerita tentang kejadian di supermarket sambil memotongi sayuran segar itu mendelik malas pada Mark.

"Bisa-bisanya anjir, kenapa sih harus banget sama lo?"

Mark mengendikan bahu, "gue tuh berharapnya sama ariel tatum kalo dituduh kayak gitu.." ucapnya sambil merapihkan tatanan gelas diatas meja.

"Biasanya yang diomongin kayak gitu suka beneran," sahut Bekyun tiba-tiba.

"Oh ya bener apalagi yang ngomongnya ibu tua," tambah Jihop.

Tehyung mendecak, "childish banget percaya gituan.." Ucapnya sambil melihat Jonhy yang sedaritadi fokus mengipas daging yang sedang dipanggang.

"Tapi lo percaya kan atas pernyataan seseorang pasti bertemu jodoh saat mau usia tujuh belas tahun tanpa lo kira?" Tanya Jihop.

Tehyung tertawa, "dulu gue sempet percaya.. Tapi, masa Wendy jodoh gue?"

Suga dan Dio menoleh pada Tehyung, menatap bingung lelaki berambut hitam yang sengaja ia buat ikal.

"Kok Wendy sih?" Tanya Suga.

"Ya kan gue waktu otw tujuh belas tahun ketemu Wendy"

Ceye yang baru saja selesai menyiapkan piring tertawa, "berarti kita jodoh si Wendy gitu?" Tanyanya.

Dio menggelengkan kepala, "gak habis pikir anying...."



Wendy telah beres memotongi sayuran jadi menghembuskan nafas, mengangkat ngakat pisau seraya berkata,

"Lo, lo, lo, lo, lo, lo, lo, dan lo.. BUKAN TIPE GUE"



Sontak mereka tertawa, melihat cewek satu-satunya diantara mereka ditambah dengan badannya yang paling mungil dan celemek biru bercorak pink itu buat dia imut.

Tapi..

Mata dan tatapannya tajam ditambah pisau yang dari tadi diangkat sambil diarahkan kepada mereka.




"APESIHHHH SO' PAKE PUNYA TIPA TIPO TIPI TIPE SEGALA HAHAHAHA," Sahut Bekyun sambil ketawa puas disebelah Jihop.

"Dih Wen gak usah targetin tipe cowok deh lu, ada yang mau juga syukur," tambah Jihop.

"Udah Wen itu turunin pisau.. Psikolog lo?" Ucap Jonhy kali ini.

Suga menghampiri Wendy, mengambil alih pisau dari tangan Wendy, menyimpannya diatas meja, "kasian mana masih muda.." gerutunya pelan tapi Wendy yang mendengar hanya menarik bibir keatas dengan malas.

Mark beranjak dari tempat, "kapan jadinya Jon?" Tanya Mark mendekat pada pemanggang.

"Asli Jon, laper.." Ucap Tehyung.

Jonhy menoleh pada Dio, menyuruh untuk melihat steak sapi yang terlumuri bumbu dan madu.

"Udah ini," kata Dio siap mengangkat steak yang sudah matang.





Wendy menyiapkan tempatnya.

Jadi berkumpul begitu saja dengan daging sapi barbeque yang telah matang ditengah.

Sore hari ini dengan aroma khas daging panggang buat mereka tak sabar untuk melahapnya bersama beberapa sayuran, meminum soda, memutar musik jazz dari playlist Tehyung, sambil berbincang hal receh yang gak penting sama sekali.




"Gue tuh akhir-akhir ini lagi search musik yang punya vibes semangat gitu, ada rekomen gak sih?" Tanya Jonhy.

"Lagu buyung puyuh sih setau gue," jawab Jihop yang langsung kena tabokan dari Mark.

"Bacot," ucap Mark pada Jihop dan Jihop hanya tertawa kecil tapi bergumam lagi,

"Buyung puyuh..." gumamnya pelan.

Ceye tertawa, "hahaha kenapa sih Hop woy?!" Ceye masih tertawa sambil memukul Tehyung yang hanya pasrah disebelahnya.

"Goblok," umpat Jonhy.

"Ini Jon, lagu mars perindo.." Jawab Bekyun.

"Eh itu lagu kampanye ya?" Tanya Wendy.

"Ya iya lah, menurut lu lagu pengiring anak bayi cukuran?" Celetuk Dio.

"Gue nanya aja, maklum jarang denger.." Jawab Wendy.

"Gak punya televisi mah gitu," celetuk Dio lagi.

"Gak gitu goblo," sahut Wendy.

"Udah sih makan, gak usah ngomong," sahut Suga yang sekarang fokus melumuri steaknya dengan saus.

"Si Dio ngajak tarung bacot," ucap Wendy.

"Ya lu masa kagak bisa memperkirakan tuh lagu?"

"Dihh Diooo, lama-lama gue tonjok ya lu?!"

Dio disebelah Wendy tertawa meremehkan, "cih.."

Wendy mengepalkan tangan ke arah Dio, Dio menoleh tersenyum simpul,

"Bercanda elah," sahutnya sambil memukul pelan kepalan tangannya pada kepalan mungil tangan Wendy.














**

udah dikasih tripple update, coba mau bilang apa?

berikan selalu dukungan pada cornmiddle dengan memberikan vote dan mengisi kolom komentar yang seru dan asik,

ya karena konsep dari pertama kita mau seru-seruan bareng :)

ayo berikan subsidi, biar gas nya lancar ^^

jagoan neon•serieslokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang