"Happy Birthday, Princess."

937 56 13
                                    

"Happy birthday to you~ happy birthday to you~ happy birthday dear Chullie~ happy birthday to you~"

"Sankyuu~"

"Tiup lilinnya, Chul! Aku tidak sabar ingin mencicipi kuenya!"

"Ya! Sabar! Aku foto dulu!"

Sekarang ini, Heechul masih berada di studio TV untuk syuting "Knowing Bros". Ulang tahunnya kali ini, bertepatan dengan jadwal syutingnya di sana. Jadi, Heechul saat ini ditahan oleh para cast dan kru untuk merayakannya sebelum dia pulang.

"Ayo lah, jangan lama-lama, Heechullie~" rengek Min Kyunghoon. Heechul memutar bola matanya, namun juga mempercepat tangannya untuk memotong kue ulang tahun itu setelah memfotonya tadi.

"Potongan pertama untukku ya," sahut Kyunghoon lagi dengan mengerling. Heechul kembali memutar bola matanya. Tapi, dia tahu pasti kalau pacarnya melihat hal itu, sudah pasti dia akan cemburu dan ngambek.

Aih, dia jadi rindu kekasih berdimplenya itu.

Dan tak lama, ada dering panjang yang begitu dikenalnya dari ponsel miliknya, nada dering khusus untuk sang pangeran. Kontak batin sepertinya.
Heechul pun diam-diam keluar dari ruangan tersebut dan mencari tempat yang lebih sunyi setelah selesai memotong kuenya asal.

"Yeoboseyo."

"Ah oke. Aku sebentar lagi selesai."

"Oke, bye."

Setelah selesai, Heechul kembali ke ruang tunggunya, dan mendapati kue ulang tahunnya hampir habis. Dirinya ingin memarahi mereka semua yang ada di situ, tapi dia tahu dirinya lah yang salah karena meninggalkan ruangan. Jadi lah Heechul hanya mendekati mereka tanpa berkata apa pun. Yang lainnya juga tampak tidak mengindahkan Heechul, masih bercanda sambil memakan potongan kue yang ada di piring masing-masing.
Kecuali satu orang di pojok yang memang memperhatikan Heechul semenjak dirinya kembali ke ruangan. Orang tersebut menghampiri Heechul yang berseberangan dengannya.

"Chul-hyung." Heechul menoleh dan melihat Kyunghoon sudah berdiri di sampingnya. Dan tiba-tiba saja tangannya ditarik dan dituntun untuk duduk di sofa dekat dinding. Kyunghoon duduk dengan Heechul di sampingnya.

"Kenapa?"

"Suapi aku dong." Ingin rasanya Heechul menendang Kyunghoon sampai keluar gedung. Dia mengira Kyunghoon berniat membicarakan sesuatu yang personal atau rahasia dengannya, nyatanya dia hanya minta disuapi.

"Tidak."

"Ayo lah, hyung. Mumpung ulang tahunmu hari ini."

"Tidak."

"Hyung."

"Tidak."

"Nanti aku suapi hyung juga kok." Rengekan dan rayuan Kyunghoon yang tidak ada habisnya, membuat Heechul meradang juga dan dengan amat sangat terpaksa mengiyakan permintaan Kyunghoon.

"Iya iya. Mana kue milikmu?" Heechul menghela napas kasar saat melihat Kyunghoon dengan cepat berdiri dan berlari ke arah meja yang ada di ruangan itu untuk mengambil piring kue miliknya. Dengan tersenyum lebar, dia menyodorkan piring tersebut pada Heechul. Dan amat sangat terpaksa, Heechul menerimanya.

.

.

.

.

"Bilangnya sih sebentar. Tapi aku tidak sabar juga," gumam seorang pria yang duduk di balik kemudi sebuah mobil putih yang terparkir di basement suatu studio TV. Jemarinya mengetuk setir mobil tidak sabar.

With You [Teukchul Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang