F O U R

871 119 6
                                    

Sena Pov

Sesampainya dirumah Sera mengoceh seharian ttg Juna yg bercerita bahwa Appanya sangat keren walaupun sebenarnya ia menyebalkan menurutku

Aku bahkan tdk tahu ternyata seorg yang aneh seperti Wen Junhui itu, bs dibilang hebat, baik, dan ramah bahkan hangat

"Sera jd mau punya Appa" ucap Sera pdku…

Aku terdiam… kenapa akhir akhir ini Sera jd pengen punya Appa sih…

"Sera"

"Ya?"

"Kenapa Sera jd pengen punya Appa sih?"

"Karena punya Appa itu seru! Apalagi Appanya kayak Appanya Juna"

Apa aku tdk salah dengar? Astagaaa! Dia belum tahu saja Appa nya Juna seperti apa //yeuh padahal ndiri juga gatau khan!

"Sera sabar ya sayang"

"Sabar kenapa?"

Aku menggeleng

"Sera mau makan?"

"Mau! Eomma masakin onigiri ya!"

"Kok? Km gak mau gimbap?"

"Nggak aku bosen!"

"Ok deh" aku pergi kedapur smbl menggandeng tangan Sera "Ser bagaimana kalau hr ini kt ketaman?"

"Kapan?"

"Habis makan?"

"Baik!" Ucapnya

★★★

Jun Pov

Aku berjalan sesuai dgn kemana mobilku berjalan… tp akhir akhirnya aku sampai di sebuah Taman…

Taman ini… taman dimana aku bertemu Jiena pertama kali dan memutus hubungan dgnnya… cih! Kenapa aku malah kesini sih!

"Hhh… Juna, Juna… aku takut utk membawamu ke Eommamu karena Eommamu licik, dia pasti akan mengambilmu drku nantinya"

Aku tahu alasan mengapa Jiena meninggalkanku dan Juna, hanya karena bayi menyebalkan dan dia tdk suka, tp setelah Juna besar pasti dia akan mengambilnya balik

"SAMCHOOOONN!" Teriakan seorg anak perempuan membuatku menoleh…

"Sera? Kok km disini?"

"Sera mau jalan jalan sm Eomma! Jd Eomma bawa Sera kesini"

"Sera! Kok lari lari sih, Eomma capek tau"

"Ooh begitu" aku mengelus kepala Sera

"Jun? Sedang apa kau disini?"

"Kau sendiri?"

"Heish! Sudah lah lupakan saja" dia duduk disampingku "kemana Juna?" Tanya nya

"Tdk tahu…" aku kesal… aku tdk mau membahas ttgnya jd aku mengalihkan pandanganku kearah lain

"Kau bertengkar dgnnya lg?"

"Tdk"

"Itu terlihat jelas diwajahmu"

"Eomma! Jangan asik sendiri sm Samchon! Akunya gimana?"

❝Young❞ Dad ● Wen JunhuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang