❝Young❞ Dad ● Wen Junhui

T H I R T Y

Terjadi adu mulut yang cukup lama… Aku masih belum bisa mencerna apa yang sedang mereka bicarakan…

Kini Jun tertidur dikamar si Dokter papan karena pengaruh obat penenang sedangkan aku duduk disofa ruang tamunya…

"Ada apa sebenarnya?"

"Apa kau akan tetap menyukainya walaupun kau sudah mengetahui kebenarannya?"

"Aku tidak tahu" aku menunduk

"Tapi menyembunyikannya juga bukanlah hal yang baik… Jadi biar ku ceritakan apa yang aku tahu, kalau kau mau tahu yang lebih detilnya tanya pada Mingyu atau Minghao"

Aku mengangguk…

"Keluarga Jun adalah keluarga maniak perusahaan, tepatnya maniak uang, mereka akan melakukan apapun demi uang, bahkan membunuh, tapi mereka tidak mau nama mereka tercemar sehingga mereka memutuskan untuk menghipnotis Jun, jadi jika Jun ketahuan oleh pihak polisi, mereka tidak harus masuk ke penjara atau dihukum mati… Hal itu terus terjadi sampai Jun mengalami sebuah kecelakaan dan dari sana ia dibawa untuk tinggal kekorea"

"Kecelakaan apa?"

"Aku tidak tahu, dia hanya bilang dia mengalami kecelakaan"

"Lalu kau tahu cerita itu dari mana?"

"Aku juga dekat dengan Minghao, dia yang menceritakannya padaku, tapi kurasa itu baru separuh dari cerita aslinya"

Aku mengangguk

"Apa kau akan menjauhinya setelah ini?"

"Aku tidak tahu, mungkin aku tidak akan menjauhinya, aku hanya akan menjaga jarak dengannya"

Wonwoo tampak kecewa. "Aku hanya takut dia depresi"

"Depresi…" gumamku

"Asal kau tahu dia mengalami depresi sejak dini karena paksaan dari kedua orang tuanya, aku tidak mau dia depresi lagi, bersyukurlah dia mengalami kecelakaan itu sehingga ia melupakan hampir seluruh ingatan kecilnya"

"Itu mengenaskan…"

"Maka itu aku seram jika kau meninggalkannya dia akan kembali kemasa lalunya yang suram…"

Aku menghela nafasku. "Mamanya terlihat baik…"

"Firasatku mengatakan bahwa Mamanya Jun yang sekarang bukanlah mama aslinya"

"Maksudmu?"

"Anak angkat"

"Kau gila?!"

"Itu hanya firasat! Heol! Jangan membawanya terlalu serius!"

Ceklek…

"Dimana dia?"

"Dikamarku, naik saja"

"Noona…"

"Hai lama tak bertemu"

"Apa yang kau lakukan disini? Kau kenal Wonwoo?"

"Sedikit?"

"Kau mau membawa Hyungmu pulang?"

"Ya, mungkin, Mama khawatir sekali dirumah"

"Lihat?" Wonwoo menyenggol lenganku

"Apa? Lihat apa? Ahh- sepertinya Noona sudah mengetahui kebenarannya, iya kan?"

Aku mengangguk pelan. "Hanya sedikit, sungguh!"

Minghao terkekeh. "Santai saja, aku juga berniat memberitahu segalanya hari ini, tapi saat ingat Noona sedang dalam keadaan yang lumayan 'susah' aku jadi mengurungkannya"